Iklan

Iklan

Sekjen Demokrat Warning Kader Sulsel: “Jangan Tidur! Rakyat Menunggu Kerja Nyata”

14 November 2025, 10:05 AM WIB Last Updated 2025-11-14T02:05:52Z
Rakerda  pengurus DPD, DPC, anggota Fraksi Demokrat se-Sulsel

RAKUATSATU.COM, MAKASSAR – Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, memberikan perhatian khusus kepada jajaran pengurus DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Selatan, khususnya terkait konsolidasi organisasi. Ia menegaskan pentingnya merampungkan struktur kepengurusan hingga tingkat anak ranting.

“Tolong DPC menyelesaikan pembentukan struktur partai sampai tingkat anak ranting. Minimal harus ada lima pengurus aktif di setiap anak ranting,” tegas Herman saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Sulawesi Selatan di Claro Hotel, Kamis malam (13/11).

Ia menambahkan, bila ada ketua DPC yang tidak sanggup menjalankan tugas tersebut, dipersilakan mengembalikan mandat kepada DPD. “Tapi kalau sanggup, selesaikan. Saya siap pasang badan agar bisa kembali memimpin DPC masing-masing,” ujarnya.

Herman juga menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang meminta seluruh kader untuk tetap bekerja dan tidak lengah. “Jangan tidur! Jangan koma! Rakyat menunggu kerja nyata kita. Mereka berharap diperjuangkan, baik oleh eksekutif maupun legislatif,” ucapnya.

Ia menyinggung demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu sebagai bukti bahwa rakyat tidak tinggal diam. “Rakyat bisa marah, bahkan anarkis, bila pemimpinnya tidak peduli dan tidak bekerja dengan baik. Karena itu teruslah bekerja dan wujudkan kerja nyata,” tambahnya.

Sekjen juga meminta agar kantor DPD hingga DPC selalu terbuka untuk menerima aspirasi masyarakat. “Tanggapi dan selesaikan apa yang bisa diselesaikan. Jika DPC tidak mampu, kolaborasi dengan DPD. Jika masih belum bisa, sampaikan ke DPP. Saya siap bantu meneruskan ke kementerian terkait,” jelasnya.

Terkait politik praktis, Herman mengingatkan agar Demokrat tetap mengedepankan pendekatan kemasyarakatan, bukan semata-mata pragmatisme. “Bekerja saja dengan baik. Kemenangan itu bukan tergantung uang, tapi racikan strateginya. Saya empat kali terpilih ke DPR RI tanpa serangan fajar,” tegasnya.

Ia menilai tantangan ke depan semakin berat. Setiap langkah konsolidasi Demokrat, kata Herman, pasti juga dilakukan partai lain. “Semua partai bergerak dan berlari. Yang menentukan adalah siapa yang konsisten bekerja, punya daya tahan, dan tidak melakukan kesalahan,” ungkapnya.

Rakerda, lanjutnya, harus menjadi momentum memperkuat konsolidasi internal. Ia sependapat dengan tema kegiatan, yakni “Penguatan Institusi.” Dengan institusi yang kuat, target organisasi diyakini dapat tercapai. “Kita pernah berjaya pada 2009. Demokrat Sulsel mengirim enam kader ke DPR RI. Itu target optimal. Silakan rumuskan strateginya di Rakerda ini,” pesannya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, H. Ni’matullah, SE., Ak., mengingatkan tiga hal penting bagi kader: care (peduli), action (tindakan), dan win (menang).

“Peduli itu luas, bukan hanya kepada rakyat dan konstituen, tapi juga kepada partai,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kepedulian harus diwujudkan melalui tindakan nyata. “Jika peduli dibuktikan dengan aksi, barulah kita bisa berharap menang,” kata mantan pimpinan DPRD Sulsel tersebut.

Rakerda ini dihadiri oleh pengurus DPD, DPC, anggota Fraksi Demokrat se-Sulsel, serta sejumlah kader utama, termasuk Wakil Wali Kota Makassar Hj. Aliyah Mustika, Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle, dan Wakil Bupati Luwu Devi Bijak Pawindu. (Ikhlas/ Amd) 

Komentar

Tampilkan

  • Sekjen Demokrat Warning Kader Sulsel: “Jangan Tidur! Rakyat Menunggu Kerja Nyata”
  • 0

Terkini

Iklan