 |
| Bupati Sinjai pada salah satu kegiatan pemerintahan/ Foto : Pemkab Sinjai |
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Upaya Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam menekan angka kemiskinan menunjukkan hasil. Berdasarkan data Sinjai Dalam Angka 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai, persentase penduduk miskin pada 2024 tercatat sebesar 7,82 persen atau sekitar 19.400 jiwa.
Angka tersebut menurun 0,73 persen dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 8,55 persen dengan jumlah penduduk miskin sekitar 21.140 jiwa.
Tren penurunan ini bukan hal baru. Sejak 2020, angka kemiskinan di Sinjai secara konsisten mengalami penurunan. Pada tahun itu, persentase kemiskinan tercatat sebesar 9 persen (22.260 jiwa), kemudian menurun menjadi 8,84 persen di 2021 (21.690 jiwa), dan 8,80 persen di 2022 (21.670 jiwa).
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menyebut capaian ini sebagai hasil dari pelaksanaan program prioritas pengentasan kemiskinan yang dijalankan secara berkelanjutan.
Ia mengapresiasi kerja keras seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam program tersebut.
“Penurunan angka kemiskinan ini adalah hasil kerja kolektif yang patut dibanggakan,” kata Ratnawati, Ahad, 22 Juni 2025.
Ratnawati, yang sebelumnya menjabat Kepala BKAD Sinjai, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperluas cakupan program pengentasan kemiskinan. Beberapa program yang disebut antara lain penguatan UMKM lewat pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan usaha, serta bantuan sosial bagi masyarakat rentan.
Pemerintah juga melanjutkan inisiatif seperti gerakan pangan murah untuk menjaga daya beli warga, layanan BPJS Kesehatan gratis, serta bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Pemerintah daerah akan terus hadir dalam setiap denyut kehidupan masyarakat. Kami tidak akan berhenti berikhtiar demi mewujudkan Sinjai yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ujar Ratnawati. [Ikhlas/Sudirman]
