Tewasnya dua pekerja tersebut diduga perahu yang ditumpanginya kelebihan muatan, sehingga membuat perahu terbalik di lokasi Anetue, Danau Tempe, Kelurahan Kaca.
Kapolsek Batu-batu, AKP Syamsuddin saat dihubungi mengatakan, kemungkinan kejadian tersebut dikarenakan perahu yang digunakan kelebihan muatan membuatnya terbalik.
"Perahu itu maksimal 6-7 penumpang, namun perahu itu memuat 9 orang," ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kesembilan pekerja yang menggunakan perahu itu hendak menuju pulang untuk makan siang. Namun naas, dari 9 penumpang, dua ditemukan tewas tenggelam.
Kedua Korban tersebut masing masing Muh Tang alias Ocang (35) warga Tanete, Kelurahan Manorangsalo, Kecamatan Marioriawa dan Wandy (35) waraga Pattojo, Desa Pattojo, Kecamatan Liliriaja.
Keduanya Bekerja di Proyek Reklamasi Danau Tempe Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa.
Keluarga koran Cinnong saat dihubungi mengatakan, Muh Tang bekerja di Proyek Reklamasi danau Tempe belum terlalu lama. "Dia (Muh Tang) baru bekerja di proyek reklamasi danau tempe, mungkin baru sekitar satu bulan, mungkin dia juga tidak tahu berenang," kata Connong. (Ilo)
.jpg)