Pada Kesempatan itu, Ketua Macab LMP Parepare, H. Syamsul Latanro (HSL) mengatakan, pihaknya mempertanyakan kepada DPRD terkait persoalan pembayaran tenaga Call Center.
"Kasihan anak istri mereka yang menunggu upah dari suaminya. Dan mereka butuh upah tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,"katanya
Dengan demikian, kehadiran LMP diharapkan dapat menjembatani persoalan tersebut agar upah mereka bisa segera dibayarkan.
"Jadi, kami meminta dan mendorong DPRD untuk melakukan peninjauan, terkait alasan tidak terbayarnya jasa tenaga Call Center," ujarnya
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjam mengatakan, pihaknya belum dapat memebrikan keterangan pasti terkait apa yang disampaikan oleh pihak LMP.
Untuk, itu, pihaknya akan menjadwalkan ulang hearing tersebut lantaran perangkat Komisi II DPRD Parepare yang membidangi kesehatan, sementara mengikuti kegiatan lain diluar daerah.
"Pertemuan hari ini, belum dijadwalkan dengan baik oleh DPRD, jadi kami tetap terima. Namun, kami akan jadwalkan ulang dan memanggil pihak terkait,"jelasnya.(Rls)
.jpg)