Pelaksanaan pameran Karya Kreatif dan Pasar Murah tersebut, dibuka oleh Bupati Bone Dr H Andi Fahsar M Padjalangi, Jumat (21/12) malam, dengan dihadiri Wabup Bone H Ambo Dalle, unsur Forkopimda Kabupaten Bone diantaranya Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandim 1407/Bone, Letkol Inf. Mustamin, perwakilan Kantor BI Sulsel, Kantor OJK Sulsel, para SKPD Pemkab Bone, serta tamu undangan lainnya.
Pameran Karya Kreatif dan Pasar Murah Bone menampilkan berbagai macam produk hasil karya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan melibatkan beberapa OPD utamanya dari Dinas Koperasi Bone.
Dalam sambutannya sewaktu membuka pameran Karya Kreatif dan Pasar Murah itu, Bupati Bone mengatakan, ini adalah hasil karya kreatif dari teman-teman panitia yang dimotori Asisten II dan motivasi yang besar dari UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga biasanya diakhir tahun.
"Makanya dalam kesempatan ini kita juga laksanakan kegiatan pasar murah, sesuai visi misi Pemkab Bone dengan menampilkan kreatifitas UMKM yang dibina dari beberapa OPD dan bantuan Perbankkan dan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Dr H Andi Fahsar menjelaskan, Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia pun memandang penting keberadaan para pelaku UMKM. Buktinya, UMKM bersama dengan Koperasi memiliki wadah secara khusus di bawah Kementerian Koperasi dan UKM.
Perhatian tinggi yang diberikan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak lain sebagai wujud pemerintah dalam menyangga ekonomi rakyat kecil. Apalagi, UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat di sektor bawah.
Setidaknya, ada 3 peran UMKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kecil. Tiga peran tersebut adalah, sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan, sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil, memberikan pemasukan devisa bagi negara.
"Dengan tiga peran yang dimilikinya tersebut, tidak salah kalau para pelaku UMKM tak bisa dipandang sebelah mata," tegas H Andi Fahsar.
Sementara itu Asisten II Setda Bone A Gunadil Ukra menambahkam ada 160 jenis UMKM yang ikut serta dalam pameran hasil karya kreatif.
Para pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Usai sambutan bupati Bone bersama dengan unsur Muspida lainnya meninjau seluruh stand yang ada di lokasi kegiatan pameran Karya Kreatif Bone dan Pasar Murah tersebut. (Rasul)
.jpg)