Dengan bahan sederhana yang sangat dijumpai di Toraja, Seniman Mengajar oleh Dellana Arievta mengajak ibu-ibu untuk menciptakan produk sendiri tanpa harus mendatangkan dari luar Toraja.
"Saya menemukan pola masyarakat petani di Toraja, hanya menjual produk bahan baku, hampir tidak ada yang memproses menjadi produk olahan yang meningkatkan nilai jual," ujar Dellana Arievta, yang akrab disapa Della.
Berawal dari hal tersebut Della mengumpulkan ibu-ibu PKK melakukan proses pelatihan pembuatan sabun natural, sebagai jembatan menuju ke pelatihan lainnya.
Dengan potensi alam yang ada, bahan-bahan yang mudah didapat di Rantepao, dan peralatan yang ditemukan di dapur, Della yakin ibu-ibu PKK akan berhasil nantinya.
"Saya siap pasarkan ke luar Toraja sih"kata Della.
Ibu-ibu PKK merasa beruntung mendapatkan bimbingan pelatihan yang mudah namun mampu menghasilkan rupiah. Salah satunya, Agustina Panimba (50) ini, yang mengatakan semangat membuat sabun tersebut.
"Wah, saya senang sekali. Setidaknya saya coba pakai untuk keluarga dulu dan ke tetangga. Saya yakin sabun ini akan dikenal banyak orang,"kata Agustina.
Menggunakan brand sabun bernama "Baine Sae", Ibu-ibu PKK yakin akan memproduksi lebih banyak sabun lagi untuk dipasarkan di seluruh wilayah Toraja.
Mereka pun terbuka untuk mengajarkan hal yang mudah dalam proses pembuatan sabun ini, agar ikut dipraktekkan oleh ibu-ibu rumah tangga lainnya.(Kris)
.jpg)