![]() |
| Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, Andi Ilham Zainuddin. |
Menurutnya, musim hujan seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai perubahan cuaca semata. Turunnya hujan justru membawa peluang besar untuk melakukan langkah nyata dalam upaya menjaga dan memulihkan lingkungan, salah satunya melalui penanaman pohon di berbagai wilayah.
Ia menegaskan, penanaman pohon pada musim hujan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Kondisi tanah yang lembap serta ketersediaan air alami sangat mendukung pertumbuhan bibit, sehingga pohon dapat tumbuh kuat dan bertahan lebih lama.
Dalam konteks perubahan iklim yang kian dirasakan, Legislator Partai Golkar itu menilai bahwa, gerakan menanam pohon bukan lagi sekadar program tambahan, melainkan sebuah kebutuhan mendesak. Curah hujan yang tinggi tanpa diimbangi tutupan vegetasi yang memadai kerap memicu banjir, erosi, dan tanah longsor.
“Pohon memiliki fungsi penting sebagai penjaga keseimbangan alam. Akar pohon menahan tanah, menyerap air, dan membantu mengurangi risiko bencana, ” tutur AIZ sapaan akrabnya, Senin, 8 Desember 2025.
Namun demikian, Wakil Ketua DPRD Pangkep itu mengingatkan agar kegiatan tanam pohon, tidak bersifat seremonial semata. Ia menekankan pentingnya perencanaan matang dan pengawasan berkelanjutan agar pohon yang ditanam benar-benar memberi manfaat jangka panjang.
AIZ berharap, Pemkab Pangkep dapat menyusun program penanaman pohon yang terintegrasi, mulai dari pemilihan lokasi rawan bencana, jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lahan, hingga sistem perawatan pascatanam.
Pemkab Pangkep, lanjutnya, memiliki peran strategis dalam menggerakkan partisipasi publik. Gerakan tanam pohon di musim hujan dapat disinergikan dengan program pendidikan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan berkelanjutan.
Selain Pemerintah, tambah AIZ, keterlibatan aktif masyarakat juga dinilai sangat menentukan keberhasilan program ini. Ketika warga merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap pohon yang ditanam, maka keberlanjutan lingkungan akan lebih terjamin. (Ikhlas/Amin)
