![]() |
| Peserta sosialisasi aplikasi Siap Parentah BPBD Kabupaten Bone |
RAKYATSATU.COM, BONE - Di tengah keterbatasan anggaran yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bone, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone tetap menggenjot peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Upaya itu diwujudkan melalui pelatihan yang digelar di Hotel Novena Watampone, Kamis (04/12/2025).
Langkah tersebut menjadi bagian dari efektivitas dan optimalisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Dalam pelatihan peningkatan kapasitas SDM ini, BPBD Bone memperkenalkan Sistem Aplikasi Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Terintegrasi (Siap Parentah), sebagai inovasi berbasis digital untuk memperkuat koordinasi dan respons kebencanaan.
Mengusung tema “Siap Parentah: Membangun Integrasi Data dan Koordinasi Lintas Sektor dalam Penanggulangan Bencana”, kegiatan ini menghadirkan 150 peserta dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, organisasi pendukung penanggulangan bencana, serta pemerintah kecamatan se-Kabupaten Bone.
Pj Sekda Bone, H. Andi Saharuddin, dalam sambutannya membuka kegiatan itu, menyampaikan apresiasi atas kemampuan BPBD Bone membangun dan mengimplementasikan aplikasi Siap Parentah, di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang melakukan efisiensi.
“Apa yang dilakukan BPBD ini patut diapresiasi karena terus melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Apalagi Bone adalah daerah terluas dan berpenduduk terbanyak kedua di Sulawesi Selatan, sehingga membutuhkan SDM yang kuat dalam melakukan sosialisasi dan edukasi,” ujar Saharuddin.
Ia berharap seluruh peserta dapat menjadi duta yang meneruskan informasi mengenai aplikasi tersebut kepada masyarakat luas.
Dalam kesempatan itu, Saharuddin menekankan pentingnya pendekatan digital dalam penanggulangan bencana pada era saat ini, terutama untuk mempercepat penyampaian informasi dan laporan dari desa maupun kelurahan.
“Dengan aplikasi Siap Parentah, diharapkan masyarakat dapat melakukan persiapan pencegahan, mengurangi risiko, meningkatkan respons, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dengan melibatkan berbagai elemen,” katanya.
Namun demikian, ia mengakui masih terdapat tantangan dalam penerapan aplikasi digital, terutama karena sebagian wilayah Bone masih kesulitan mengakses jaringan internet.
Kepala Pelaksana BPBD Bone, A. Muhammad Ikbal, menyampaikan hal senada. Ia berharap kehadiran Siap Parentah dapat mempercepat proses pelaporan bencana sekaligus mendukung edukasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
Aplikasi Siap Parentah BPBD Kabupaten Bone dapat diakses melalui laman: https://siap-parentah.bone.go.id/. [Ikhlas /Rasul]
