Iklan

Iklan

Jelang 1 Desember, Tokoh Mahasiswa Papua Tegaskan Bahaya Mobilisasi Massa oleh Kelompok Pro-OPM

29 November 2025, 8:17 PM WIB Last Updated 2025-11-29T12:18:04Z
Ketua Asrama Papua di Makassar Imbau Waspadai Penyusupan Agenda OPM Jelang 1 Desember

RAKYATSATU. COM, MAKASSAR – Menjelang peringatan 1 Desember yang kerap dikaitkan dengan deklarasi kemerdekaan Papua Barat, Ketua Asrama Mahasiswa Papua Kamasan Makassar, Anton Jikwa, mengimbau seluruh mahasiswa Papua agar tetap waspada terhadap potensi penyusupan agenda politik oleh kelompok pro-OPM.

Anton mengungkapkan bahwa hampir setiap tahun terdapat pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan momen tersebut untuk menyebarkan narasi perjuangan Papua merdeka di lingkungan mahasiswa. Padahal, mayoritas mahasiswa Papua di Makassar ingin memperingati tanggal tersebut secara damai, tertib, dan tanpa kepentingan politik.

“Kami ingin mengenang momen tersebut dengan gembira dan tenang, bukan dijadikan ruang untuk mengampanyekan agenda kemerdekaan,” ujar Anton, Minggu (28/11/2025).

Ia menegaskan bahwa mahasiswa yang pro-kemerdekaan tidak seharusnya menghasut atau menarik mahasiswa lain untuk terlibat dalam aktivitas bermuatan politik. Menurutnya, mahasiswa Papua selama ini hidup tenang, fokus pada pendidikan, dan tidak ingin terseret ke dalam aksi-aksi yang berisiko.

“Kami sudah tenang hidup dan mengikuti proses pendidikan tanpa dipengaruhi untuk terlibat dalam kegiatan pro-kemerdekaan,” tambahnya.

Anton juga mengimbau agar mahasiswa Papua di Makassar tidak menggelar demonstrasi maupun deklarasi apa pun pada peringatan 1 Desember demi menjaga stabilitas dan kenyamanan bersama.

Pada kesempatan terpisah, tokoh mahasiswa Papua lainnya, Andreas, turut menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif. Ia menilai setiap upaya mobilisasi massa pada 1 Desember berpotensi dimanfaatkan kelompok tertentu untuk memprovokasi situasi.

“Kami meminta semua mahasiswa Papua agar tidak terlibat dalam aksi apa pun pada 1 Desember. Fokus kita adalah pendidikan, bukan agenda pihak luar yang ingin menunggangi situasi,” ujarnya, Sabtu (28/11/2025).

Andreas menekankan bahwa pihaknya akan terus mengawal agar mahasiswa Papua tetap fokus pada aktivitas positif dan tidak mudah terpengaruh agitasi politik yang dapat merugikan diri sendiri maupun komunitas.

Dengan seruan ini, kedua tokoh mahasiswa tersebut berharap suasana Kota Makassar tetap aman dan kondusif, sehingga mahasiswa Papua dapat menjalani kegiatan akademik tanpa gangguan.(Ikhlas/ Amd)
Komentar

Tampilkan

  • Jelang 1 Desember, Tokoh Mahasiswa Papua Tegaskan Bahaya Mobilisasi Massa oleh Kelompok Pro-OPM
  • 0

Terkini

Iklan