Iklan

Iklan

Hadiri RDP Komisi VIII, Rektor UIN Alauddin Ajak PTKIN Dukung Program Makan Siang Gratis Presiden

12 November 2025, 10:52 AM WIB Last Updated 2025-11-12T02:52:19Z
Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D.,
Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI 


RAKYATSATU. COM, Jakarta– Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., menegaskan pentingnya peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya Program Makan Siang Gratis (MBG) yang digagas Presiden.

Hal itu disampaikan Prof. Hamdan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Guru Besar Bidang Sosiologi ini menyoroti masih minimnya kontribusi PTKIN dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terhadap keberhasilan program nasional tersebut.

 “Bagaimana kita bisa memikirkan bersama agar PTKIN dapat berkontribusi langsung bagi suksesnya program prioritas Presiden. Contohnya, program Makan Siang Gratis,” ujar Prof. Hamdan.



Menurutnya, hingga saat ini belum terlihat keterlibatan nyata perguruan tinggi dalam mendukung implementasi program tersebut, padahal potensi yang dimiliki kampus sangat besar.

“Saya melihat secara umum, baik PTKIN maupun PTN, belum ada yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung suksesnya program Makan Siang Gratis Presiden,” lanjutnya.



Sebagai bentuk dukungan konkret, UIN Alauddin Makassar telah mengoptimalkan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) untuk memastikan dapur dan penyedia makanan dalam program MBG memenuhi standar sertifikasi halal.

Selain itu, Prof. Hamdan juga menekankan pentingnya sinergi alumni PTKIN untuk memperkuat dukungan terhadap kebijakan nasional.

“Alumni PTKIN itu luar biasa. Jika seluruh PTKIN bersinergi dan mengelola peran alumni secara kolaboratif, mereka bisa menjadi kekuatan civil society yang besar,” ujarnya.



Dalam kesempatan yang sama, ia juga mendorong penguatan kemandirian kampus melalui pembentukan Endowment Fund (Dana Abadi) sebagai sumber pendanaan berkelanjutan bagi PTKIN di masa depan.

“Dana abadi kampus menjadi langkah penting untuk menjamin keberlanjutan dan kemandirian PTKIN ke depan,” tutupnya.(Ikhlas/ Amd)


Komentar

Tampilkan

  • Hadiri RDP Komisi VIII, Rektor UIN Alauddin Ajak PTKIN Dukung Program Makan Siang Gratis Presiden
  • 0

Terkini

Iklan