Iklan

Iklan

Kuliah Umum Perdana UIAD: Kadisdik Sinjai Kupas Revolusi AI dalam Pendidikan

16 September 2025, 12:04 PM WIB Last Updated 2025-09-16T04:05:05Z
Kadisdik Sinjai Irwan menjadi narasumber Kuliah Umum Perdana Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD




RAKYATSATU.COM, SINJAI – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, menjadi narasumber pada Kuliah Umum Perdana Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini digelar di Auditorium H.M. Amir Said UIAD, Selasa (16/9/2025).

Dalam paparannya berjudul “Pembelajaran Mendalam: Revolusi Kecerdasan Buatan di Era Digital”, Irwan menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam mengubah kehidupan masyarakat. Ia juga menyampaikan delapan program prioritas Kemendikdasmen, salah satunya penilaian pembelajaran mendalam.

“Prinsip pembelajaran mendalam adalah menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna. Murid harus merasakan manfaat dan relevansi dari pelajaran untuk kehidupan nyata, dengan tetap menghargai potensi, martabat, dan nilai kemanusiaan,” jelasnya.

Irwan juga menguraikan tantangan pendidikan di era digital, mulai dari ledakan informasi, hingga kebutuhan kompetensi abad ke-21 yang dikenal dengan 4C: Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication. Kehadiran teknologi seperti artificial intelligence (AI), machine learning, big data, dan otomatisasi menurutnya bisa menjadi peluang sekaligus tantangan.

“Jika kita tidak mengadopsi pembelajaran mendalam, kita berisiko menghasilkan lulusan yang hanya lulus ujian, tetapi tidak siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan nyata,” tegasnya.

Selain itu, ia mendorong mahasiswa UIAD memiliki growth mindset atau pola pikir bertumbuh. “Mahasiswa harus berani bangkit setelah gagal, melihat kesulitan sebagai tantangan, serta menjadikan kesalahan sebagai guru kehidupan,” ujarnya.

Irwan juga menekankan pentingnya sikap adaptif dalam dunia pendidikan. Hal ini diwujudkan melalui peningkatan kompetensi guru, penyediaan infrastruktur teknologi, serta memperkuat kerja sama lintas sektor. “Hidup itu hanya ada dua pilihan, ambil risiko atau hilang kesempatan,” tandasnya.

Di akhir materi, Kadisdik mengingatkan mahasiswa bahwa generasi muda adalah penentu peradaban bangsa. “Pola pikir menentukan tindakan, tindakan menentukan budaya, dan budaya akan melahirkan peradaban. Guru yang hebat bukan hanya mengajar, tapi juga membangkitkan semangat generasi untuk mengubah peradaban,” tutupnya. (Ikhlas/Sudirman)
Komentar

Tampilkan

  • Kuliah Umum Perdana UIAD: Kadisdik Sinjai Kupas Revolusi AI dalam Pendidikan
  • 0

Terkini

Iklan