Dalam kegiatan tatap muka tersebut, Aipda Saiful menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, tidak hanya dari sisi keamanan umum, tetapi juga terkait potensi penyebaran penyakit hewan ternak, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mulai menyerang beberapa desa di wilayah sekitar.

“Masyarakat diimbau untuk mengandangkan ternaknya pada malam hari agar tidak berkeliaran sembarangan. Hal ini guna mencegah penularan PMK yang sangat mudah menyebar antar hewan,” jelas Aipda Saiful. Ia juga meminta warga segera melaporkan jika menemukan gejala penyakit pada ternak mereka agar dapat segera dilakukan penanganan oleh pihak terkait.
Sementara itu, Kapolsek Tondong Tallasa, AKP Ferasmus Rande, SH., MH., di tempat terpisah, mendukung langkah preventif tersebut. Ia menegaskan agar para Bhabinkamtibmas aktif berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit dan memberikan edukasi rutin kepada masyarakat.
“Koordinasi dengan Dinas Peternakan sangat penting agar langkah penanganan lebih cepat dan tepat. Kita tidak boleh lengah karena wabah seperti PMK bisa berdampak besar terhadap ekonomi masyarakat desa,” tegas Kapolsek.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dari aparat kepolisian dalam merangkul masyarakat menjaga ketertiban serta kesehatan hewan ternak demi kesejahteraan bersama. (Ikhlas/Iksan)