Iklan

Iklan

Dugaan Korupsi KONI Makassar, GNPK Minta Pengusutan Tak Tebang Pilih

28 Juni 2025, 8:34 PM WIB Last Updated 2025-06-28T12:34:14Z

Wakil Ketua Umum GNPK, Ramzah Thabraman

RAKYATSATU.COM, Makassar— Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar untuk menuntaskan pengusutan dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar. GNPK meminta agar seluruh pihak yang terlibat, tidak hanya mantan Ketua KONI Ahmad Susanto, diproses secara hukum.


Wakil Ketua Umum GNPK, Ramzah Thabraman, menegaskan bahwa Kejari harus bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini. Ia menyatakan bahwa masih banyak pihak yang menerima aliran dana dari KONI Makassar, namun belum dijadikan tersangka.


“Saya minta Kejari Makassar menyeret semua pengurus KONI yang terlibat, jangan pandang bulu. Jangan hanya Ahmad Susanto dan beberapa orang saja. Masih banyak penerima uang yang belum disentuh hukum,” ujar Ramzah di Makassar, Sabtu (28/6/2025).


Ia mengklaim mengetahui nama-nama lain yang diduga ikut menikmati dana organisasi. Menurutnya, sejumlah nama pengurus lama yang pernah disebut-sebut dalam kasus ini bahkan kembali duduk dalam jajaran pengurus KONI Makassar saat ini.


“Ini tidak bisa dibiarkan. Pengurus yang dulu pernah menerima dana dan kini menjabat lagi, harus turut diproses. Ini penting agar menjadi pelajaran bagi KONI ke depan,” tambah Ramzah.


Kasus dugaan korupsi ini dinilai telah mencederai kepercayaan publik terhadap KONI sebagai lembaga pembina olahraga di Kota Makassar. Karena itu, GNPK juga meminta majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman maksimal terhadap para terdakwa yang kini menjalani proses persidangan.( ikhlas/ Azhar)



Komentar

Tampilkan

  • Dugaan Korupsi KONI Makassar, GNPK Minta Pengusutan Tak Tebang Pilih
  • 0

Terkini

Iklan