RAKYATSATU.COM, MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menyerahkan 11 ambulans baru untuk puskesmas dan RS Camba. Penyerahan ditandai dengan simbolis penyerahan kunci kepada kepala puskesmas penerima di Lapangan Pallantikang, Senin, 30 Juni 2025.
Sebanyak enam puskesmas, RS Tipe D Camba, dan Public Safety Centre (PSC) induk menjadi penerima kendaraan tersebut. Rinciannya, enam puskesmas masing-masing mendapat satu ambulans, RS Camba tiga unit, dan PSC induk dua unit. Puskesmas penerima ialah Mallawa, Simbang, Bontoa, Tanralili, Maros Baru, dan Marusu.
“Alhamdulillah, tahun ini Pemkab Maros kembali merealisasikan komitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui pengadaan ambulans rujukan dan jenazah. Kendaraan ini akan mempercepat penanganan medis sekaligus memberikan pelayanan yang bermartabat bagi warga yang berpulang,” kata Chaidir Syam.
Ia menegaskan, pemerataan layanan kesehatan hingga pelosok desa menjadi prioritas. Karena itu, distribusi ambulans dilakukan secara strategis agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat.
“Harapan kami, tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan transportasi medis darurat maupun pemulasaran jenazah. Saya juga mengajak masyarakat menjaga dan memanfaatkan ambulans ini dengan bijak demi layanan kesehatan yang lebih adil,” ujar Ketua PMI Maros tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus, merinci pembagian di RS Camba sebanyak tiga ambulans—satu unit jenazah dan dua rujukan.
“Untuk PSC induk diserahkan satu ambulans rujukan dan satu jenazah. Sedangkan enam puskesmas masing-masing mendapat ambulans rujukan,” kata Yunus.
Pengadaan 11 ambulans ini menelan anggaran Rp6 miliar yang bersumber dari APBD 2025.
Menurut Yunus, ambulans terbagi dalam dua tipe: rujukan dan jenazah.
“Perbedaannya ada pada fungsi. Ambulans jenazah hanya dilengkapi tandu, sedangkan ambulans rujukan berisi peralatan medis darurat seperti oksigen, infus, dan obat-obatan. Jadi masyarakat perlu memahami, ambulans rujukan untuk pasien hidup, sedangkan jenazah diperuntukkan bagi yang meninggal,” ujarnya. [Ikhlas/Arul]
