Iklan

Iklan

Penanganan Stunting, Wabup : Jangan Tiba Masa Tiba Akal

26 Oktober 2022, 2:07 PM WIB Last Updated 2022-12-02T05:52:28Z

RAKYATSTAU.COM, SOPPENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melakukan launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dalam rangka percepatan penurunan Stunting Kampung KB, di Aula Kantor Desa Belo, Desa Belo, Kecamatan Ganra, Rabu (26/10/2022).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Soppeng Hj A Husniati mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan aktivitas pengelolaan kampung keluarga berkualitas dalam upaya penurunan stunting di Kampung KB, meningkatkan pemahaman pengelolaan kampung KB, pengelolaan makanan sehat dan bergizi, terpenuhinya program dasar yaitu dapur sehat dalam mengatasi stunting di kampung KB khususnya di Desa Belo.

Sementara Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Prov. Sulawesi Selatan, Drs Yosep Upa, MM dalam sambutannya mengatakan DASHAT Kampung KB ini merupakan program kerja dan strategi yang dilakukan oleh Kepala BKKBN dengan membentuk tim pendamping keluarga mulai dari tingkat Desa, membuat satgas yang luar biasa telah berkombinasi dengan pejabat yang berkompeten sehingga bisa membantu tenaga kami khususnya tenaga BKKBN yang ada di kabupaten/kota.

“Diharapkan program dapat dijalankan, bukan hanya sekedar dicanangkan tapi kita ingin melihat progresnya dengan data yang ada di dalam. Karena kampung KB adalah salah satu pusat data mikro tingkat Desa sehingga kita dapat mengetahui berapa banyak yang perlu diintervensi kedepannya,” katanya.

Dengan adanya dapur sehat di Desa Belo ini, dapat mengurangi masalah stunting dan mencegah terciptanya stunting baru dengan melakukan penguatan 1000 kehidupan awal. Sehingga kami banyak melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sehingga nantinya akan menghasilkan tenaga unggul, cerdas dan kuat.

“Pergunakan dapur sehat ini untuk memberikan gizi yang sehat untuk anak anak kita, dan memanfaatkan bahan lokal yang ada disekitar kita guna memberikan makanan yang sehat dan bergizi,” terangnya.

Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide, MP sekaligus melaunching DASHAT berharap kepada semua dinas terkait mari kita berdiskusi bersama dengan para tim ahli sehingga ada rekomendasi terait komoditi apa yang cocok di Desa belo ini. “Jangan tiba masa tiba akal, karena masalah stunting jangan dianggap enteng,” katanya.

Kepada Kepala Desa Belo, agar program DASHAT yang dilaunching ini dapat dilaksanakan dengan baik, jika ada masalah yang dihadapi mari kita saling berdiskusi apalagi dimasa krisis global saat ini. Jangan mengatasi masalah tunting seorang diri, tapi mari kita saling berkolaborasi karena masalah stunting merupakan kewajiban kita bersama.

Selanjutnya Wakil Bupati Soppeng bersama segenap tamu undangan melakukan kunjungan di Dapur Sehat Atasi Stunting. Dimana di dapur sehat tersebut terdapat bahan dan hasil olahan makanan sehat yaitu nugget ikan gabus, kroket ubi jalar, sup telur puyuh, puding lumut daun kelor kelapa muda, puding susu buah papaya.

Turut hadir, para Kepala SKPD terkait, para Camat se Kabupaten Soppeng, para Kepala Desa se Kecamatan Ganra, Kapolsek Kecamatan Ganra, Danramil Kecamatan Ganra, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Ganra, Ketua TP. PKK Kecamatan Ganra bersama anggota, Penyuluh KB, Kepala KUA Kecamatan Ganra. [Ikhlas/Yudha]

Komentar

Tampilkan

  • Penanganan Stunting, Wabup : Jangan Tiba Masa Tiba Akal
  • 0

Terkini

Iklan