Tapi lain halnya yang terjadi di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, pada Rabu (21/10/20), sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone tampak kompak bersama personel Brimob Polri memanen hasil tanaman sayur di lahan KRPL (kawasan Rumah Pangan Lestari) milik Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
Dalam kegiatan panen sayuran ini tidak terlihat sedikitpun ketegangan antara mahasiswa dengan Kepolisian, bahkan yang nampak hanya kerja sama dan suasana kekeluargaan diantara Mahasiswa IAIN Bone dengan personel Brimob Bone ini.
Salah satu mahasiswa IAIN Bone pun mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Dia mengatakan jika kehadiran mahasiswa IAIN Bone ke Markas Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel merupakan salah satu bagian dari tugas kampus yang tengah mereka jalankan.
"Kebetulan kehadiran kami di Mako Brimob Batalyon C Pelopor untuk menyelesaikan tugas dari kampus, tapi dibalik itu semua pandangan kami terhadap aparat Kepolisian khusus nya Brimob ikut berubah karena semua bapak Brimob Bone sangat ramah dan terbuka terhadap kami,” ungkap Nirmala salah Mahasiswa IAIN Bone semester VII.
“Saya juga sangat senang mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan oleh bapak Brimob, karena kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan semua berbentuk kegiatan sosial jadi sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak," tambahnya.
Sementara itu Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. mengatakan jika Batalyon C Pelopor akan terus menjalin sinergitas dengan seluruh elemen-elemen yang ada dalam masyarakat.
"Sebagai wujud implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, kami akan terus merangkul seluruh elemen masyarakat termasuk bersinergi dengan adik-adik mahasiswa dari IAIN Bone. Hal ini kami lakukan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan damai di Kabupaten Bone, sehingga masyarakat semakin produktif tanpa harus mencemaskan gangguan Kamtibmas yang akan terjadi," ujar Kompol Nur Ichsan.
Di tempat terpisah Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S.,S.I.K., M.Si. mengatakan Satbrimob Polda Sulsel terus meningkatkan tindakan-tindakan persuasif dan preventif untuk menangkal kejadian yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
"Ada pepatah bijak mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati, jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menggangu kondusifitas Kamtibmas, kami terlebih dahulu melakukan kegiatan pencegahan dengan mempererat sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga ke tokoh pemuda, semuanya kami rangkul untuk bekerja bersama-sama dalam meningkatkan kondusifitas Kamtibmas menuju masyarakat sejahtera," pungkas Muhammad Anis. (Rasul)
.jpg)