Sharing ini menghadirkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai, Hj. Marwatiah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib.
Selain itu, hadir pula Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Jamaluddin. Diskusi yang mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Kreatif Tani” juga dihadiri sejumlah Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani.
Panitia pelaksana, Wahyu Pratama mengatakan, diskusi atau sharing ini dilaksanakan tak lain untuk mendapatkan masukan, saran atau pendapat mengenai isu-isu yang sedang mengemuka mengenai pertanian khususnya di Desa Tellulimpoe.
“Inilah menjadi dasar kenapa diskusi ini dilakukan, apalagi saat ini memang banyak ditemukan problematika soal petani. Untuk meminimalisir problem tersebut, maka lewat momentum ini diharapkan lahir ide dan solusi dalam menyelesaikan problem pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tellulimpoe Andi Saoraja Lesmana memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap diskusi yang digelar Aliansi Mahasiswa Peduli Petani ini. Pihaknya berharap hasil diskusi ini, bisa menyerap masukan positif untuk pembangunan pertanian di Kecamatan Tellulimpoe ke depannya.
“Untuk membangun dan memanfaatkan potensi pertanian yang besar tersebut berbagai program telah dilaksanakan, baik oleh Pemkab Sinjai sendiri melalui instansi terkait, swasta, maupun komponen masyarakat lainnya,” tegasnya.
Namun kata dia, tak dipungkiri masih ada kendala yang dihadapi oleh para petani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebuann (TPHP) Kabupaten Sinjai, Hj. Marwatiah, dalam kesempatan ini menawarkan sejumlah solusi terkait pertanian. Sebuah wilayah atau daerah pertaniannya akan sukses bila petani konsisten dalam bertani.
“Kami berikan contoh kalau masyarakat di Desa Tellulimpoe fokus ke tanaman lada maka semua harus menanam lada, kalau kita konsisten disini maka saya yakin para petani kita akan sejahtera. Kami dari Dinas Pertanian siap mensupport bibitnya,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Irwan Suaib dalam kesempatan ini berbicara pemasaran online. Dia mengatakan, pergeseran transformasi internet semakin hari semakin berkembang.
“Kita harus memanfaatkan media sosial untuk memaksimalkan pemasaran kita. Ini merupakan hal terbaru bagi petani, tapi hal terbarukan ini mau tidak mau harus kita jalani,” kata Irwan. (Ads)
.jpg)