Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa membenarkan adanya warga Sinjai yang positif covid-19
“Betul ada tujuh positif, enam warga Sinjai sebelumnya Orang Tanpa Gejala (OTG) dan satu asal Bone. Sinjai kini dalam status Zona merah” kata Andi Seto saat jumpa pers bersama awak media di Hotel Sinjai. Jum’at (1/5/2020)
Lanjut, Andi Seto menyampaikan bahwa keenam diantaranya adalah santri yang terpapar Covid-19 saat menuju Sinjai atau kasus dari luar Kabupaten Sinjai.
“Enam warga Sinjai ini mereka terkenanya di Luar Kabupaten Sinjai, atau kasus dari luar dan semuanya sudah dirawat di RSUD Sinjai,”Kata Bupati Sinjai yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai.
Sedangkan satu orang diantaranya adalah asal Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone yang berdomisili di Kota Makassar yang sebelumnya berstatus Pasien dalam pengawasan (PDP).
Andi Seto juga meminta agar wilayah perbatasan Sinjai-Bone di perketat ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, nantinya kita juga akan menanyaka maksud kedatangannya di Sinjai.
“Kita juga akan semakin memperketat batas Sinjai-Bone, para pendatang akan dimintai keterangan maksud kedatangannya ke Sinjai kalau tidak terlalu penting dihimbau untuk pulang” tambah ASA.
Oleh karena itu, Andi Seto menghimbau kepada masyarakat Sinjai untuk tidak panik dan tetap menjaga kesehatan dengan tinggal di rumah.
Dengan adanya yang positif, Pemkab Sinjai menetapkan daerah Bumi Panrita Kitta yang sebelumnya masih status zona Hijau, kini berubah menjadi Zona Merah Covid-19. (Ads)
.jpg)