Iklan

Iklan

Dua Tahun Terakhir Bank Muamalat Tunjukkan Hasil Signifikan

17 November 2019, 10:27 PM WIB Last Updated 2019-11-17T14:27:04Z
RAKYATSATU.COM, BONE - Upaya penetrasi Bank Muamalat pada segment ritel yang dijalankan secara konsisten dalam dua tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan.

Ini merujuk dari komposisi penghimpunan DPK yang didominasi oleh nasabah ritel mencapai 72% dari total Rp45,7 triliun pada paruh pertama 2019 dan diestimasikan tetap berada pada tren positif hingga akhir tahun ini.

Pertumbuhan nasabah ritel Muamalat relatif merata pada jaringan layanan, termasuk di wilayah timur yakni Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) yang juga mencetak pertumbuhan pada segmen ritel sangat kentara.

Menurut Sub  Branch Bank Muamalat Regional Bone, Erwin Hatta, ini menunjukkan bentuk komitmen perusahaan dan seluruh insan Muamalat untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam menjalankan kegiatan bisnis dan layanan khususnya kepada para nasabah dan stakeholders.

"Secara nasional kita ada pertumbuhan sangat baik di segmen ritel, dan itu memang cerminan juga untuk regional-regional. Khusus di Sulampua, peningkatan DPK yang bersumber dari nasabah ritel sangat kentara. Apalagi di Makassar sebagai pusat perekonomian wilayah timur, itu naiknya hingga 300% dalam dua tahun terakhir," paparnya dalam keterangan, Minggu (17/11/2019).

Dia memandang, catatan impresif itu merupakan bentuk kepercayaan nasabah terhadap Muamalat yang kian tinggi dibarengi dengan penyediaan layanan perbankan yang semakin efektif dan efesien.

Menurut pria yang kerap disapa Ewink ini, segmen ritel diproyeksikan akan terus mengangkat dan berkontribusi besar terhadap kinerja Muamalat, apalagi pihaknya baru saja meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru yang bernama Muamalat Digital Islamic Network (DIN).

"Hal ini sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah atas kepercayaan yang diberikan kepada Bank Muamalat," paparnya.

Pada sisi lain, Muamalat sebagai bank Syariah pertama di Indonesia bakal semakin kokoh sejalan dengan pernyataan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 November 2019, bahwa saat ini terdapat beberapa investor strategis yang menyatakan berminat dan sedang berproses untuk memperkuat pemodalan Bank Muamalat.

Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji sebelumnya mengemukakan terkait rencana investor strategis itu, pihaknya juga tengah senantiasa berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang intensif dengan OJK untuk menuntaskan proses ini.

"Kami berkomitmen untuk secara terus menerus akan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja seta menerapkan tata kelola yang baik sesuai dengan arahan dan pengawasan dari OJK," ujarnya.  (Rasul)

Komentar

Tampilkan

  • Dua Tahun Terakhir Bank Muamalat Tunjukkan Hasil Signifikan
  • 0

Terkini

Iklan