Iklan

Iklan

Upacara Hari Santri Nasional, Sekda : Pesantren Merupakan Laboratorium Perdamaian

22 Oktober 2019, 11:03 AM WIB Last Updated 2019-10-22T03:03:21Z
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Pemerintah Kabupaten Soppeng melaksanakan upacara dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2019, di Lapangan upacara Kantor Bupati Soppeng, Selasa (22/10/2019).

Selaku Inspektur Upacara, Sekertaris Daerah (Sekda) Soppeng, HA Tenri Sessu membacakan piadato seragam dari Menteri Agama RI, yang menyebutkan bahwa Pesantren sebagai laboratorium perdamaian.

Gelar tersebut dikarenakan pesanteren tempat menyemai ajaran islam Rahmatanlil'alamin, Islam ramah dan Moderat dalam beragama.

Menurut Sekda, setidaknya ada sembilan alasan mengapa pesantren layak disebut laboratorium perdamaian yaitu, Kesdaran Harmoni beragama dan berbangsa, Metode mengaji dan mengkaji, Para SAntri biasa diajarkan untuk Khidamah (Pegabdian), Pendidikan Kemandirian, Gerakan Komnukasi, Lahirnya Beragam Kelompok Diskusi, Merawat Khazanah Kearifan Lokal, Prinsip Maslahat (Kepentingan Umum) dan terakhir adalah Penanaman Spritual.

"Pesantren memiliki andil yang besar dalam mendidik santri-santri masa kini agar memiliki karakter baik dalam membawa pesan perdamaia," ujar Sekda.

Pada Hari Santri Nasional ini, Para Santri diharapkan semakin Vokal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keberagaman Masyarakat.

Sekedar informasi, pada peringatan Hari Santri Nasional di tingkat Kabupaten Sopeng, dihadiri para Forkopimda dan ribuan santri dari seluruh Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Soppeng. (**)
Komentar

Tampilkan

  • Upacara Hari Santri Nasional, Sekda : Pesantren Merupakan Laboratorium Perdamaian
  • 0

Terkini

Iklan