Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Wajo, Andi Gusti Sampewali saat ditemui mengatakan, dengan adanya aplikasi online ini, masyarakat akan diberikan kemudahan dalam menyampaikan aspirasinya melalui sistem online.
"Dengan aplikasi ini nantinya, masyarakat baik perorangan maupun kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi tidak perlu lagi jauh datang ke Dedung DPR, aspirasi bisa disampaikan dan dimonitor melalui smartphone," ujar Andu Gusti
"Masyarakat bisa download di Playstore android, sekitar 1-2 bulan kedepan masyarakat sudah bisa mengunduhnya," Sambungnya
Sementara Sekretaris DPRD Kabupaten Wajo, HM Saleng mengatakan, Layanan Aspirasi Online merupakan sistem berbasis teknologi informasi.
Hal yang melatar belakangi untuk membangun sistem pengaduan ini adalalah perkembangan tehnologi informasi dalam era sekarang ini, yang menghadirkan suatu kebiasan baru bagi masyarakat.
"Masyarakat lebih senang menggunakan media sosial ataupun pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung berbagai aktifitasnya," katanya.
Sistem ini, lanjut Saleng akan semakin mendukung upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik sekaligus menjadi salah satu media guna meningkatkan kinerja dalam hal pelayanan publik.
"Dengan Inovasi yang digagas oleh Humas DPRD Wajo ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih mudah dalam menyampaikan keluhan, memberikan masukan, bahkan kritik dan keterbukaan kepada pemangku kepentingan," tandasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Wajo HM Yunus Pananungi mengatakan segala bentuk inovasi dan kreativitas yang dilakukan dalam upaya menghadapi Revolusi Industri 4.0. Menurutnya, semua harus terkoneksi secara online dan serba digital.
Dengan kemudahan ini, dirinya mengharapkan kualitas demokrasi bisa meningkat, sehingga menjadi jalan terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan. Layanan aplikasi ini diharapkan bisa memudahkan masyarakt untuk lebih dekat dengan wakilnya di Legislatif.
"Kita siap memperjuangkan setiap aspirasi yang masuk, terkait kepentingan publik,"ujar Yunus (Adv.Humas DPRD Kabupaten Wajo)
.jpg)