RAKYATSATU.COM, WAJO - Rapat gabungan Komisi dengan Agenda Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 menjadikan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Wajo Kecewa. Rapat yang digelar di Ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo Lantai II, Senin (17/06/2019) harus ditunda disebabkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo tidak hadir.
Wakil ketua I DPRD Kabupaten Wajo H.Risman Lukman, langsung menunda rapat yang dinilai penting tersebut dikarenakan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo tidak hadir.
Legislator Komisi II dari partai PKB Sumardi Arifin kecewa terhadap OPD karena belum ada program yang berjalan.
" Saat ini sudah memasuki bulan ke enam sementara program OPD belum ada yang terealisasi baik dari program infrastruktur maupun kegiatan lainnya. Ini yang mau kita tanyakan, apa yang menjadi kendalanya dan siapa yang mengalangi realisasi ini," cetus Sumardi.
“Kalau pemerintahan Wajo seperti ini maka akan jadi bahan tertawaan baik ditingkat nasional maupun dunia," Sambungnya
Dirinyapun menilai, ketidak hadiran ini olah-olah legislatif hendak dipermainkan oleh eksekutif, karena baik Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Keuangan tidak ada satu pun yang hadir.
"Rapat ini tetap kita lanjut namun rapat evaluasinya ditunda karena apa yang mau dievaluasi kalau bapak Sekda tidak hadir dan yang mewakili pasti juga tidak bisa juga memberikan jawaban tepat dan alasan yang bisa kita sepakati bersama maupun yang mau kita jalankan, namun rekomendasi evaluasi tidak bisa ada kesapahaman atau pun kesepakatan," cetusnya lagi (Adv. Humas Dan Protokoler Sekretariat DPRD Kabupaten Wajo)