RAKYATSATU.COM, BONE - Belum sempat melepaskan capek setelah melakukan pemantauan banjir di Kabupaten Wajo, Koordinator Basarnas Kabupaten Bone, Andi Sultan bersama beberapa anggotanya langsung menuju Kabupaten Sinjai, sekira pukul 17.23 Wita, Kamis (06/06/2019).
Andi Sultan yang dihubungi Rakyatsatu.com, mengatakan, sekira pukul 17.05 Wita, pihaknya menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai tentang kondisi membahayakan manusia yang diduga tenggelam di Sungai Waepella Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Laporan tersebut mengenai kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang yang diduga tenggelam di sungai.
"Begitu kami menerima laporan dari BPBD Kabupaten Sinjai melalui Anto (personel BPBD Sinjai), kami langsung melakukan persiapan dengan membawa empat orang anggota SAR Kabupaten Bone," ujar Andi Sultan yang sementara dalam perjalanan ke Sinjai saat dihubungi Rakyatsatu.com.
Tim Rescue Pos SAR Bone yang dikoordinir Andi Sultan menuju ke Kabupaten Sinjai dengan membawa empat (4) orang personel dengan menggunakan truk personel Basarnas Kabupaten Bone.
Untuk mendukung kegiatan SAR di lokasi, ia membawa 1 Unit Ruber boat, 2 Set alat Selam serta peralatan pendukung lainnya.
"Lokasi kejadian sekira 98 Km dari Pos SAR Bone dengan estimasi perjalanan atau waktu jarak tempuh sekira 2 jam 20 menit," ujar Andi Sultan.
Lanjutnya, kedua orang korban dugaan tenggelam tersebut semuanya laki-laki, yakni Rangga (15) dan Tasbi (27). Mereka diperkirakan tenggelam sekira pukul 13.00 Wita, Kamis (06/06/2019) saat sedang mandi-mandi bersama temannya.
"Informasi sementara yang kita dapat kalau korban bersama teman-temannya sedang mandi-mandi atau rekreasi di TKP dan kemungkinannya korban tidak bisa berenang," jelas Andi Sultan.
Hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan proses pencarian sementara berlangsung terhadap korban. (Rasul)
.jpg)