RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Perkembangan dugaan kasus pembunuhan korban P (47) oleh tersangka berinisial DDP (45) di To' Garuga Lempo Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, kembali disampaikan Polres Tana Toraja dalam konferensi pers, Selasa (14/05/2019)
Bertempat di Mapolres Tana Toraja, Kasat Reskrim AKP Jon Paerunan, didampingi Kapolres Tana Toraja, menyampaikan kronologi tersangka membunuh korban P.
"Dari hasil pemeriksaan kami serta keterangan dari tersangka dan saksi, bahwa pembacokan tersebut terjadi diawali cekcok mengenai Kartu Keluarga ( KK ) yang datang diminta oleh adik korban PE (44) di rumah tersangka DDP, lalu disusul korban P dengan membawa parang untuk membacok tersangka,"jelas AKP Jon.
Namun sayang, parang yang masih terbungkus tempatnya tersebut, tak dapat dicabut korban P. Mengetahui nyawanya terancam, tersangka pun ikut mengambil parangnya dan membacok kedua kakak beradik tersebut.
Akibat kejadian tersebut korban P meninggal dunia, sedangkan adiknya PE menderita luka dan sedang dirawat di rumahnya setelah menjalani rawat inap di Puskesmas.
Diketahui, tersangka harus menanggung hukuman atas perbuatan dugaan pembunuhan tersebut dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Kris)
.jpg "Pengurus APSI Maros Gelar Sosialisasi Kinerja Kepala Sekolah")
.jpg)