RAKYATSATU.COM, WAJO - Entah setan apa yang merasuki lima pemuda di Kabupaten Wajo. Bukannya berbuat baik di bulan ramadhan, kelima pemuda ini malah diciduk polisi setelah mencabuli anak dibawah umur.
Sebut saja Melati, Korban pencabutan ini merupakan pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Wajo.
Di bulan Ramadhan, lima pemuda ini malah nekat mencabuli anak dibawa umur secara bergantian.
Perbuatan bejat kelima pemuda tersebut dilakukan di area Pekuburan Cina, tepatnya di Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dari kelima pelaku, Tiga pelaku yang diketahui sebagai tukang parkir ini juga masih terbilang anak dibawah umur yakni inisial AU (13), RK (13), dan ARD (14).
Sedangkan Dua pelaku lainnya yakni Ashari (23) warga Jl Andi Ninnong dan Rusdianto (19) warga asal Pajalele Kecamatan Tanasitolo, dan kedua pelaku tersebut diketahui berprofesi sebagai tukang bemor.
Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman mengatakan, pelaku membawa korban ke area pekuburan cina menggunakan Bemor dan melakukan hubungan badan secara bergiliran.
| ilustrasi |
"Kasus pencabulan ini terungkap setelah korban melaporkan dan pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti berupa Bemor di Mapolres," kata Kapolres Asep Marsel, Jumat (17/5/2019). (Icl)
.jpg)