Tersangka AN (18) dan AR (32) merupakan saudara kandung yang melakukan pemukulan pada tetangganya Ernayanti (38) hingga membuat korban meninggal.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Jon Paerunan membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, maka kedua kakak beradik ini ditahan di Mapolres Tana Toraja.
"Iya, sudah ditahan dan telah dilakukan reka ulang atas kasus pembunuhan tersebut," ujar AKP Jon saat ditemui di ruangannya.
Kejadian yang terjadi pada hari Minggu (23/12/18) ini, bermula saat korban menanam bunga melewati batas tanah milik ibu tersangka NR sehingga membuat NR geram dan langsung menjambak rambut korban.
Keduanya pun saling menjambak rambut, yang kemudian dilihat oleh kedua tersangka (anak dari NR). Tak kuasa menghadapi pukulan ketiga orang tersebut, korban pun berteriak dan kemudian dipisahkan oleh anak korban dan warga sekitar.
Mendapat laporan tersebut, Sat Reskrim pun langsung menuju TKP dan mendengar keterangan saksi, namun korban sudah tak kuat hingga pingsan dan dilarikan ke RS Elim Rantepao, Toraja Utara.
"Satu jam seusai pemukulan, kami sudah datang di TKP dan mendengar keterangan tersangka, korban dan saksi, namun korban sudah tidak kuat dan dilarikan ke RS Elim Rantepao," jelas Kasat Reskrim, AKP Jon.
Berselang dua hari, tepatnya hari Selasa (25/12/18) korban menghembuskan nafas dan meninggal dunia akibat pukulan dialaminya.
Diketahui, korban menerima pukulan dari AN menggunakan batang singkong dan pukulan tinju dari AR beberapa kali di bagian leher dan muka korban serta ibu NR menjambak rambut korban.
Kedua tersangka dikenakan pasal 351 ayat 3 dan 170 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (Kris)
.jpg)