Pasalnya, lomba panahan dalam kategori nasional dan tradisional tersebut, pesertanya bukan hanya dari kabupaten/kota se Sulawesi Selatan tetapi ada pula dari Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bahkan ada hal menarik pada lomba Archery tersebut yakni di Couple Shoot atau lomba panahan yang hanya boleh diikuti apabila pemanah suami istri (pasangan suami istri), jarak 10 meter (bagi istri) dan 15 meter untuk suami.
Sekretaris LAC Kabupaten Bone, Muh Ajis, menuturkan, lomba untuk kategori Couple Shoot ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemanah terhadap pasangannya (suami istri) agar mereka saling mendukung di lapangan bukan hanya dalam soal rumah tangga dan pekerjaan.
Selain itu, di lomba tersebut akan tercipta kerjasama dan kebersamaan antara pasangan karena mereka bisa saling mengevaluasi serta paling penting adalah terwujud wahana silaturahim antar pemanah.
Ketua LAC Kabupaten Bone, Abd Waris Hasrat, mengatakan, kegiataan lomba panahan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone (HJB) ke 689.
"Ini suatu kesyukuran karena pesertanya bukan hanya dari kabupaten/kota di Sulsel tetapi ada pula dari luar Sulsel, seperti Sulbar dan Sultra. Meski pun kita perlombakan kategori usia namun animo orang dewasa (orang tua) sangat luar biasa," pungkasnya. (Rasul)
.jpg)