Danyon Y Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nurichsan, yang mengirimkan 10 orang SAR Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, mengatakan, pencarian masih dilakukan sampai saat ini, Selasa (05/03/2019.
"Pencarian hari ini dengan metode penyisiran di tempat ditemukannya perahu korban dengan penyelaman dan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari bibir kanan dan kiri sungai," jelas Kompol Nurichsan, Selasa (05/03/2019) sekira pukul 13.30 Wita.
Lanjutnya, pencarian tersebut selain dari Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel dan Basarnas Bone, juga melibatkan beberapa unsur, diantaranya Badan Penanggulangan (BPBD) 10 orang, Tagana 7 orang, Damkar 8 orang, Polsek Tempe 2 orang dan Koramil Tempe 2 orang serta dibantu masyarakat.
"Pencarian tersebut menggunakan transportasi perahu karet 3 buah, speed boat 1 buah dan 5 buah perahu nelayan," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Zakaria alias Tawang yang naik Perahu sendirian kemarin sore untuk memasang pukat di daerah Danau Tempe dan diperkirakan tenggelam. Setelah warga melakukan pencarian, hanya mendapatkan perahu korban.
Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel dan Basarnas Bone yang menerima informasi tersebut dari BPBD Kabupaten Wajo, langsung bergerak ke Sengkang menuju lokasi membawa peralatan SAR. (Rasul)
.jpg)