Agenda kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama Dinkes Kabupaten Sinjai dan Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar adalah pelaksanaan screening atau pemeriksaan awal yang difokuskan di 5 puskesmas yaitu Puskesmas Borong Kompleks, Puskesmas Biji Nangka, Puskesmas Aska, Puskesmas Mannanti dan Puskesmas Lappae dengan sasaran penderita katarak se-Kabupaten Sinjai dengan jarak pandang maksimal satu meter.
Jumlah pasien yang telah menjalani tahapan screening adalah 207 orang. Dimana jumlah pasien yang dinilai perlu mendapatkan tindakan operasi katarak sejumlah 23 orang, sisanya hanya perlu mendapatkan pelayanan obat-obatan sesuai hasil screening.
Bupati Sinjai menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran BKMM yang telah bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Sinjai untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sinjai tanpa dipungut biaya.
"Kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat umum, namun juga untuk mendeteksi gangguan penglihatan dini pada siswa sekolah. Kami juga berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan dilakukan 3 kali dalam setahun. Khusus bagi masyarakat Sinjai sekiranya memanfaatkan kegiatan ini, semoga bisa lekas sembuh dan kembali melihat seperti sebelumnya," ungkapnya.
Adapun tim pelaksana dari BKMM terdiri dari 6 orang termasuk 2 orang dokter spesialis mata yang melaksanakan operasi yaitu dr. Ariani, Sp.M dan dr. Noor Syamsul, Sp.M.
Selama kunjungannya, Bupati Sinjai didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Kabid SDK dan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, serta Camat Sinjai Selatan. (Ian/Humas)
.jpg)