Terletak di atas bukit Singki', pengunjung dapat menikmati indahnya panorama kota Rantepao dari atas ketinggian dan menyaksikan matahari terbit dan terbenam.
Untuk masuk ke lokasi objek wisata, pengunjung wajib membayar karcis sebesar 15 ribu rupiah.
Namun disayangkan, besaran tarif retribusi ini tidak sejalan dengan fasilitas yang disediakan seperti toilet.
Bangunan dipenuhi tulisan mural, sampah berserakan sehingga sangat jorok. Kondisi ini memperlihatkan tidak adanya perhatian dari pengelolah dalam mengolah hasil tarif retribusinya.
Saat berkunjung, wartawan Rakyatsatu.com bahkan menyaksikan kondisi toilet yang sangat memprihatinkan. Rumput ilalang yang sudah sangat tinggi, membuat toilet terlihat tidak layak dan tidak terjaga kebersihannya.
Longa (Bangunan khas Toraja, -red) bangunan utama pun sudah terlihat rapuh sehingga beberapa bagian longa utama pun terlepas.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Parawisata Toraja Utara, Harlie Patriot pun enggan memberikan tanggapannya. (Kris)
.jpg)