Rumput ilalang yang panjang memenuhi toilet sehingga terlihat tidak diperhatikan oleh pengelolah yang telah menarik tarif retribusi sebesar 15 ribu rupiah untuk setiap pengunjung.
Menanggapi berita sebelumnya, Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Toraja Utara, Harlie Patriot mengajak wartawan untuk bersama-sama kami naik ke Singki sehingga bisa berdiskusi untuk langkah perbaikannya.
"trmksh banyak atas reportase dan masukannya, kami undang anda bersama sama kami naik ke Singki sehingga bs berdiskusi untuk langkah perbaikannya," ujar Harlie lewat chatting akun media sosial whatsapp.
Tak hanya toilet, kondisi sampah di lokasi wisata pun berserakan. Kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan pun menjadi penyebabnya.
Namun tidak tersedianya tempat sampah oleh pihak pengelolah, tentu menjadi sebab pengunjung membuang sampah di sembarang tempat.
Besaran tarif retribusi yang telah dipungut oleh Pemerintah Toraja Utara, berdasarkan Peraturan Bupati nomor 56 tahun 2017 ini, sudah seharusnya mampu memberikan fasilitas yang memadai.
Diketahui sebelumnya, Kadis Parawisata Toraja Utara, mengaku tidak merasa pernah dihubungi terkait pemberitaan sebelumnya dan membagikan pernyataannya tersebut dalam salah satu grup whatsapp. (Kris)
.jpg)