Rakor ini berlangsung di Aula Mapolres Sinjai, Kamis (24/1/2019), dan dihadiri Bupati Sinjai A Seto Gadhista Asapa, Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar, Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa, Dandim 1424 Letkol Inf Oo Sahrojat, Kepala Kejasaan Negeri Noer Adi, Ketua Pengadilan Agama, Sitti Rusiahz dan perwakilan Pengadilan Negeri Sinjai.
Kapolres Sinjai, AKBP Sebpril Sesa mengungkapkan, MRSF merupakan program nasional Polri yang terpusat di Jakarta. Khusus di Sulsel pelaksanaan MRSF akan digelar serentak pada 23 Maret 2019 mendatang.
"Perlu kami sampaikan bahwa MRSF ini didasari dengan petunjuk Mabes Polri yang saat ini pelaksanaannya sudah dimulai dengan tahap sosialisasi, dan Sinjai akan dilaksanakan pada 3 Februari di Lapangan Sinjai Bersatu," katanya.
Dikatakan tujuan dari MRSF ini, selain untuk menekan angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas), program ini untuk menciptakan dan mewujudkan dua Juta relawan tertib lalulintas.
Apalagi kata dia, angka kecelakaan khususnya di Sinjai yang disebabkan oleh pengendara dibawah umur mencapai 65 persen sepanjang tahun 2018. Ditambah lakalantas yang merenggut nyawa pengendara mencapai 24 Jiwa.
"Jadi sasaran kami adalah kaum produktif untuk membantu tugas-tugas kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pengendalian lalulintas sesuai 22 tahun 2019 tentang lalulintas dan angkutan jalan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, mengaku upaya ini perlu diapresiasi karena membantu memberi edukasi kepada kaum meillenial.
"Terus terang saya mengapresiasi kegiatan ini, mungkin dengan model festival nanti bisa lebih menarik rasa kaum millenial berpartisipasi dalam hal pengetahuan lakalantas," ungkapnya.
Andi Seto menegaskan bahawa Pemda akan bekerjasama sebaik-baiknya dengan Polres Sinjai sehingga festival ini berjalan dengan baik dan tujuannya tercapai.
Rakor ini turut dihadir para Perwira Polres Sinjai, perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga Sinjai. (Ian)
.jpg)