Acara ini dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Sinjai, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Sekretaris Daerah, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa.
Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah, S.Ik,MH menyampaikan materi terkait pengamanan Pemilu Legislatif. Selain itu, beberapa hal yang disampaikan adalah inisiatif untuk melakukan penggalangan bantuan yang bertempat di Aula Mapolres Sinjai untuk menggalang bantuan kepada saudara kita yang berada di Palu, Sulawesi Tengah. Hal lain yang disampaikan terkait kelangkaan gas elpiji yang menjadi perhatian untuk diselidiki maupun musim kemarau yang patut menjadi perhatian kita semua.
Sementara itu, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf. Oo Sahrojat, S. Ag, M. Tr(Han) dalam pemaparannya menyampaikan bahwa tugas pokok dari Kodim TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah dari segala gangguan dan ancaman.
Kajari Sinjai, Adi Noer, SH,MH dalam pemaparannya menyampaikan bahwa dalam menghadapi musibah kita perlu menundukkan kepala bahwa segala sesuatu di dunia ini telah ada yang mengatur dan Maha Tinggi.
"Kejari sebagai salah satu unsur penegak hukum yang berfungsi untuk menciptakan masyarakat madani yang taat hukum. Saat ini, terdapat 17 OPD dan sejumlah desa yang telah meminta melakukan pendampingan, dimana program ini telah di launching sejak 2015," jelas Kajari.
Ketua Pengadilan Negeri Sinjai, Abdullah Mahrus,SH,MH dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kasus yang paling banyak adalah kasus narkoba dengan usia 20-35 tahun, dimana tugas kita bersama untuk mengendalikan dan memberantas kegiatan yang berkaitan dengan narkoba.
Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai, Abd.Haris Umar menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan percepatan, salah satunya adalah percepatan distribusi air dari sumber Sungai Balantieng pada 2019.
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah silaturrahmi perdana dihadapan para kepala Perangkat Daerah dan ASN. Ia mengharapkan terwujudnya keterbukaan agar sekiranya dapat bersama mewujudkan visi dan misi yang membutuhkan koordinasi yang intens utamanya dalam persiapan menghadapi pembahasan APBD pokok mendatang.
"Saya mengharapkan pula untuk tidak termakan isu terkait perombakan pejabat, saya berharap tetap bekerja profesional tunjukkan kinerja dan saya bersama Andi Kartini akan melakukan penilaian obyektif terkait kinerja," tegas Bupati.
Bupati menambahkan, bagi OPD terkait menjadi ujian pertama untuk melaksanakan program 100 hari yang telah masuk dalam APBD Perubahan 2018, sehingga program-program tersebut yang berjumlah sekitar 84 kegiatan tidak hanya menjadi lip service tetapi dapat dinikmati oleh masyarakat. Bupati mengharapkan pula agar OPD memiliki inovasi di perangkat daerah masing-masing dan dirasakan manfaatnya.
"Terkait dengan Camat, Lurah maupun Kepala Desa diharapkan untuk semakin rajin berkantor karena ketika masa kampanye lalu, saya mendapatkan keluhan beberapa masyarakat tentang pengurusan di kantor tersebut yang terhambat karena tidak ditemui pejabatnya ditempat," tegasnya.
Terkait tentang narkoba, Bupati akan mengadakan tes urine bagi ASN di Kabupaten Sinjai. Hal tersebut sebagai bentuk upaya mencegah narkoba di kalangan Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Sinjai.
"Saya mengharapkan pula kerjasama antar Forkopimda semoga senantiasa terjalin untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Sinjai," pungkasnya.(Asdar).
.jpg)