Dalam acara tersebut juga berlangsung penandatanganan berita acara pelantikan, dan pemasangan tanda jabatan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir Nurdin Abdullah, M.Agr.
Gubernur Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir Nurdin Abdullah, M.Agr dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepala daerah mengemban tugas untuk lebih mensejahterahkan masyarakat, merealisasikan kemandirian ekonomi dengan mengedepankan budaya adat istiadat dan kearifan lokal yang dapat di wujudkan secara bersama sama
“Pilkada lalu dapat berjalan tertib aman lancar dan damai dan masyarakat tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan yang anarkis sehingga Sulawesi Selatan dari zona merah menjadi zona hijau,” katanya.
Gubernur juga mengapresiasi kepada semua pihak terkhusus kepada masyarakat Sulsel yang begitu dewasa dalam menyikapi persoalan yang dapat berdampak kepada ketertiban masyarakat.
“Kepala daerah mempunyai wewenang memelihara ketertiban masyarakat, menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan etika pemerintahan, tantangan bukan hanya persoalan ekonomi tetapi dalam mengelola kemajemukan yang dapat menjadi kekuatan maha dahsyat jika dikelola dengan baik.Kepaka daerah bukan jabatan yang nikmat tetapi jabatan yang penuh tantangan,” jelasnya.
Gubernur menyampaikan pula bahwa patutlah semua masyarakat berbangga karena Sulsel terus saat ini bergerak maju, olehnya itu ia mengajak seluruh elemen untuk membangun Sulawesi Selatan yang lebih maju.
“Saya mengharapkan sinergitas pemerintah kabupaten dengan pemprov Sulsel dapat berjalan dengan baik, mari bersama meningkatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan, daya saing daerah, sinergitas regional dan internasional, sebab hal itu tidak lepas dari dukungan kepala daerah di Sulawesi Selatan,” harapnya.
Diakhiri Gubernur menyampaikan bahwa makna dari pelantikan yang berlangsung di Universitas Hasanuddin adalah mencerminkan Kepemimpinan yang berbasis ilmu pengetahuan. (Asdar)
.jpg)