Ir H Andi Bakti Haruni mengatakan upacara pengukuhan ini berarti menyatakan seseorang telah selesai mengikuti sebuah latihan atau mensahkan seseorang menyandang predikat tertentu dalam Latihan Paskibraka.
"Mulai hari ini, kalian (Pasukan Paskibraka Bone) dinyatakan telah selesai mengikuti sebuah proses. Tapi ingat, ini baru awal, perjuangan kita masih ada dan sangat penting, yakni pada tanggal 17 Agustus nantinya," ujar H Andi Bakti.
Lanjutnya lagi dalam arahannya, keberhasilan upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018 tak terlepas dari peran vital anggota Paskibraka.
"Tugas berat menanti tetapi jangan pernah dijadikan suatu beban dan mari kita bersama-sama menyukseskan upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018," ujarnya.
H Andi Bakti Haruni menjelaskan, pengukuhan bermakna dikukuhkan atau dilantik secara penuh sebagai anggota Paskibraka dan sebuah proses penguatan mental dengan penanaman rasa kebanggaan dan kepercayaan diri sebagai modal utama dalam pelaksanaan tugas pengibaran.
Dalam upacara itu setiap peserta pengukuhan bersama-sama mengucapkan ”Ikrar Putra Indonesia”, selanjutnya dengan iringan lagu Padamu Negeri satu persatu anggota Paskibraka sambil menarik nafas panjang mencium Bendera Merah Putih sebagai kiasan bersedia untuk senantiasa setia dan berbakti pada Bumi Pertiwi Indonesia.
"Kegiatan ini bukan sebagai bentuk penyembahan atau pengkultusan bendera, tetapi hanya sebagai simbolisasi siap berbakti bagi bumi Indonesia, karena bendera Merah Putih adalah lambang persatuan dan kesatuan Negara Indonesia,"pungkas H Andi Bakti Haruni. (Rasul)
.jpg)