Hal itu diketahui berdasarkan surat dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, tanggal 25 Juli 2018 yang ditandatangani Kadis Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, H. A. Musaffar Syah.
Dalam surat tersebut, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel menginformasikan sebagai pertimbangan, untuk mengikutkan Sanggar Seni Saoraja Art dengan alasan, sanggar seni tersebut adalah pemenang lomba Karya Tari se-Sulsel di Kabupaten Barru yang mengusung tema "Kreatifitas Tari pada Proses (Rangkaian) Adat Masyarakat Daerah Berbasis Kerakyatan".
Salah seorang pengelola dan pengurus Sanggar Seni Saoraja Art Bone, Supriadi yang ditemui Rakyatsatu.com, Jumat (10/08) membenarkan adanya surat dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, terkait Kegiatan Parade Tari Nusantara Tahun 2018 di TMII.
"Ini suatu kebanggan bagi kami di Sanggar Seni Saoraja Art khususnya dan tentunya Kabupaten Bone umumnya, karena ini baru pertama kalinya ada sanggar seni dari Bone yang akan tampil di Parade Tari Nusantara di TMMI Jakarta,"ujar Supriadi.
Ia pun mengakui sangat gembira dan bersuka ria dengan adanya hal tersebut, namun ia juga tidak menampik kalau pihaknya terkendala dana untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Sehingga ia berharap agar Pemkab Bone dan dinas terkait dapat membantunya untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan alasan bahwa itu demi nama baik Kabupaten Bone juga. (Rasul)
.jpg)