RAKYATSATU.COM, BONE - Dugaan korupsi penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dilakukan oknum kades di Kabupaten Bone membuat Badan Pemeriksa Keuangan RI tercengang.
Pasalnya, ada oknum kepala desa (kades) di Kabupaten Bone yang diduga menyalahgunakan ADD atau diduga korupsi dana desa melebihi dari Rp500 juta.
Informasi tersebut didapatkan Rakyatsatu.com saat Satreskim Polres Bone menggelar Press Release di Mapolres Bone, Senin (22/07) lalu.
Bahkan pihak BPK RI tercengan dan kaget atas temuannya di Kabupaten Bone pada salah seorang oknum kades.
"Menurut informasi yang berhasil di dapat dari BPK RI saat melakukan pemeriksaan di Kabupaten Bone bahwa ada oknum kades di Kabupaten Bone yang diduga melakukan penyalahgunaan anggaran desa di atas Rp500 juta. Angka tersebut termasuk paling besar yang ditemukan BPK RI, karena di tempat lainnya hanya berkisar Rp200 hingga Rp300 juta," ujar salah seorang sumber yang tak ingin dimediakan namanya, Rabu (25/07).
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma P Negara yang dihubungi Rakyatsayu.com membenarkan adanya temuan BPK RI tersebut dan saat ini pihak Polres Bone sedang melakukan penyelidikan pada oknum kades yang berinisial PL tersebut.
"Tidak lama lagi, kami akan ke Jakarta menjemput hasil audit BPK RI atas dugaan penyalahgunaan yang dilakukan oknum kades tersebut. Berdasarkan informasi dari BPK RI memang itu yang terbesar jumlahnya dugaan penyalahgunaan anggaran yang didapatkan BPK RI saat melakukan pemeriksaan di desa," ujar AKP Dharma.
Ia menjelaskan, demi kepentingan penyelidikan maka pihaknya belum bisa mengungkapkan inisial oknum kades tersebut.
"Saat ini belum bisa kami sebutkan, nanti kami akan panggil rekan-rekan wartawan apabila kami sudah mengambil hasil auditnya di BPK RI Jakarta," pungkas AKP Dharma.
Bahkan ada informasi yang didapatkan Rakyatsatu.com kalau temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Bone berbeda dengan temuan BPK RI. Inspektorat Daerah Kabupaten Bone saat melakukan pemeriksaan pada oknum kades PL tersebut temuannya berkisar Rp300 juta sementara temuan BPK RI melebihi Rp500 juta.
Selain oknum kades PL (inisial) masih ada sejumlah kades di Kabupaten Bone yang bakal menjalani pemeriksaan pihak kepolisian terkait dugaan penyalahgunaan anggaran di desa. (Rasul)
.jpg)