Inovasi tersebut dipresentasekan oleh Wakil Bupati Sinjai, H Andi Fajar Yanwar didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Dr. Suryanto Asapa dan Sekretaris Dinkes Irwan Suaib, Kabag Organisasi, Drs. Janwar serta Bidan koordinator Puskesmas Aska yang membuat inovasi MLM IVA SADANIS.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Dr. Andi Suryanto Asapa menyampaikan bahwa ide inovasi ini berawal ketika pada Tahun 2016 lalu, ditemukan Wanita Usia Subur (WUS) usia 20 Tahun positif IVA, dan adanya tiga kasus kematian WUS karena Kanker Payudara pada tahun 2015 lalu.
“Sehingga pada bulan Oktober 2016 lalu, dimulailah inovasi ini dengan menggunakan sistem multilevel marketing dimana satu wanita yang sudah diperiksa IVA Sadanis mengajak dua wanita lainnya untuk melakukan pemeriksaan IVA Sadanis, hal ini berlaku secara jejaring,” ujarnya.
Olehnya itu, dr. Dedet sapaan akrab Kadis Kesehatan Sinjai, berharap agar inovasi ini bisa lolos 15 besar karena pada tahun 2017 lalu, Dinas Kesehatan melalui Inovasi Rumah Tunggu Kelahiran BAHARI juga lolos sampai TOP 40.
"Semoga Inovasi MLM IVA SADANIS ini lebih baik lagi dan kita berharap agar bisa lolos sampai TOP 15,” harapnya.
Untuk diketahui, Inovasi “MLM IVA SADANIS” ini menerapkan sistem Multi Level Marketing Inspeksi Visual Asam Asetat dan Pemeriksaan Payudara Kliniks dengan tagline Satu Wanita Menyelematkan Wanita Lainnya. (*)
.jpg)