Reses kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena bertepatan dengan bulan Puasa, maka dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Dikesempatan itu, masyarakat yang hadir masih mempertanyakan lanjutan pekerjaan jalan lorong masuk BTN Nusa Idaman, agar segerah direalisasikan secepatnya.
Masyarakat juga meminta adanya sentuhan bantuan hibah dana pembangunan Masjid di BTN Nusa Idaman, karena selama ini semua swadaya masyarakat, juga meminta perbaikan saluran air bersih PDAM yang sudah banyak tersumbat.
Menanggapi hal itu, Petta Eda panggilan akrabnya mengatakan bahwa untuk jalan lorong BTN Nusa Idaman sudah diterima dan sudah masuk anggarannya tinggal realisasinya.
“Itulah sebabnya saya datang kembali disini, berangkali masih ada permintaan masyarakat yang belum diakomodir, kiranya menyampaikan sekarang, dan untuk bantuan Hibah dan PDAM akan dijawab oleh suamiku selaku anggota BUMD,” kata Petta Eda.
Andi Witman suami dari Petta Eda yang juga merupakan mantan Sekda Wajo, menanggapi bahwa permintaan bantuan dana hibah untuk pembangunan Masjid, dia siap membantu, agar pengurus masjid secepatnya membuat proposal bantuan berapa dana yang dimintakan.
“Saya akan hadapkan proposal bantuan pembangunan Masjid kepada Bapak Bupati Wajo, namun jika sudah tidak bisa lagi karena terpatok anggaran, saya ada cara lain, karena saya masih ada keterikatan kerja dengan perusahaan Gas Bumi Energi Equity Epic Sengkang, yang merupakan perusahaan Gas Bumi yang ada di Wajo, untuk saya mintakan bantuan CSR nya, juga saya ada bantuan tunai Rp 2juta dari pribadi saya,” kata Andi Witman.
Ditambahkan dia, bahwa untuk air bersih PDAM yang sudah banyak yang mampet akan segerah ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pihak perusahaan Air Minum Daerah(PDAM) agar segerah membenahinya.
Karena sudah masuk berbuka puasa, Petta Edap kemudian menutup acara dialog dan tanya jawab dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran pada acara Resesnya, mudahan- mudahan penuh berkah di bulan ramadhan. (Humas Dan Protokoler Sekretariat DPRD Kabupaten Wajo)
.jpg)