Dukun cabul kini memakai baju tahanan
RAKYATSATU.COM, BONE - Kebejatan Abdul Salama (36) terungkap satu persatu. Setelah dilaporkan AA kemarin, kini muncul lagi seorang pelapor anak di bawah umur yang diduga merupakan korban Abdul Salama.
Abdul Salama yang selama ini berpenampilan ustadz dikenal sebagai salah seorang dukun yang dianggap mampu mengobati berbagai penyakit dan memberikan jodoh terhadap pasien gadisnya.
Kebejatan Abdul Salama mulai bermuculan, setelah di laporkan Oleh salah seorang gadis AA (24) warga Kelurahan Mattiro Walie, pada Sabtu malam 4 Februari 2018, sekira pukul 23.00 Wita, kemarin.
Dinihari aksi bejat Abdul Salama kembali terungkap, setelah pelaku diamankan di Mapolres Bone. Kali ini korbannya seorang gadis dibawah umur, EL (16) warga Kecamatan Tanete Riattang Barat.
EI yang didampingi oleh Bidang Devisi Hukum LPPA Bone Martina Majid melaporkan terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Abdul Salama, Warga Wae Tou Pada hari Kamis 1 Februari 2018 sekitar pukul 22.00 wita bertempat di Cabalu.
Baca Juga : Berkedok Ustadz, Dukun Cabul Diamankan Polisi
"Hari ini kami dampingi korban melapor di unit PPA Polres Bone, terkasit kusus pemerkosaan anak di bawah umur yang di lakukan oleh pelaku Salama dukun berpenampilan Ustadz, yang kemarin juga ada laporannya masuk dengan kasus yang sama," ujar Martina, Selasa (06/02).
Martina menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mendapingi korban dan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pemerkosaan tersebut.
"Dengan korban yang kemarin, saat ini sudah ada 3 yang terungkap satu diantaranya anak dibawah umur. Tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum terungkap," jelasnya.
Selain itu, Martina juga mengungkapkan jumlah korban tindak asusila dan kekerasan anak selama 2017 hingga 2018 yang kini bergulir di meja hijau.
"Tahun 2017 kemarin ada 9 kasus asusila yang kami tangani diantaranya 2 orang dewasa 7 anak dibawah umur, untuk kekerasan terhadap anak korbannya sebanyak 36 orang. Untuk tahun ini sejak januari hingga saat ini, kasus asusila 3 dewasa dan 4 anak dibawah umur jadi korban," jelas Martina.
Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim mengatakan, terungkapnya 3 orang korban tindak asusila yang dilakukan oleh pelaku setelah salah satu korban yang melapor kemarin dan menindak lanjuti laporan korbannya hingga menagkap pelaku.
"Awal kasus ini terbokar setelah AA (korban) yang didampingi keluarganya melapor ke SPKT kemudian ditindaki anggota, kemudian pelaku kami amankan dan mintai keterangannya. adapun keterangan pelaku di penyidik itu mengakui perbutan bejatnya," ujar AKBP Muhammad Kadarislam.
Saat ditanya soal pasal yang akan diberikan pelaku, AKBP Muhammad Kadarislam belum bisa memastikan dengan alasan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku terkait kasus asusilanya.
"Percayakan ke kami, nanti kita hukum yang seberat-beratnya, anggota kami masih bekerja, apa lagi tadi ada lagi masuk laporannya pelaku. Tadi itu yang melapor anak dibawah umur di dampingi oleh anggota LPPA Bone," pungkasnya. (Rasul)
