Iklan

Iklan

Ini Kisah Leang Tampang Allo Yang Menyimpan Banyak Kisah

10 Februari 2018, 12:29 PM WIB Last Updated 2018-02-10T04:29:46Z
RATSATU.COM, TANA TORAJA - Leang (Gua) alam Tampang Allo merupakan tempat pemakaman penguasa Sangalla pada abad ke-16. Terletak di Sarapung Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, kawasan yang termasuk dalam salah satu destinasi Toraja ini, dapat ditempuh sekitar 9 km dari pusat kota Makale.

Salah seorang penjaga disitu pun menceritakan bahwa dulunya Leang tersebut hanya Leang Alam biasa namun pada zaman itu menurut cerita nenek leluhur mereka, penguasa Sangalla, Puang Menturino bersama istrinya Rangga Bulaan memilih Gua Tampang Allo sebagai tempat pemakamannya, jika nanti mereka meninggal dunia.

Menurut legenda masyarakat di Tampang Allo, Rangga Bulaan meninggal lebih dahulu dan jenazahnya dimasukkan ke dalam Erong dan diletakkan dalam gua Tampang Allo. Sedangkan Sang Puang Manturino pada saat meninggal Erong ditempatkan pada pemakaman Losso’ tidak jauh dari Tampang Allo. Entah bagaimana kemudian erong Sang Puang ternyata kosong. Sedangkan jenasahnya telah bersatu dengan jenazah istrinya di Tampang Allo.

Tentu saja kisah ini menjadi kisah yang menggetarkan seluruh warga sekitar, sehingga sampai pada saat ini, warga sekitar sangat menjaga kelestarian leang tersebut.

Di leang ini, wisatawan juga dapat melihat puluhan erong (peti mayat berbentuk binatang), tau-tau (patung), tengkorak dan tulang-belulang orang Toraja zaman dulu.

Di mulut-mulut dan lantainya pun terdapat salaktik dan salakmit yang terbentuk kokoh menambah suasana takjub. (Kris)


Komentar

Tampilkan

  • Ini Kisah Leang Tampang Allo Yang Menyimpan Banyak Kisah
  • 0

Terkini

Iklan