Iklan

Iklan

Ini Kata Kadinkes Bone Terkait Dugaan Pungli di Instansinya

26 September 2017, 2:09 PM WIB Last Updated 2019-01-07T08:14:33Z
Kadinkes Bone saat diwawancarai 
RAKYATSATU.COM, BONE - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bone, Hj Andi Kasma Padjalangi yang dikonfirmasi terkait dugaan pungutan liar (pungli) tersebut, membantah adanya pungli di intansi yang dipimpinnya.

"Tidak ada itu, kalau ada siapa dan laporkan, saya tidak pernah meminta dan menyuruh meminta," tegasnya, dihadapan wartawan, Selasa (26/9)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kalau Oknum Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone dilaporkan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone oleh Ketua LSM Gasikindo Kabupaten Bone, Syam Arif Sunardi dengan dugaan Pungutan Liar (Pungli) terhadap honorer Kategori Dua (K2).

"Saya sudah laporkan di Kejari Bone. Nama oknum Dinkes Bone tersebut saya tidak perlu sebut tapi dalam laporan saya lengkap," ujar Syam Arif, Selasa (26/9)

Ia menjelaskan, dugaan pungli tersebut berhembus pada saat penerimaan tenaga Honorer Kategori 2 tahun 2014 - 2015, dimana oknum pejabat di Dinkes Bone tersebut diduga memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan kecurangan dengan 'memalak' para tenaga honorer.

Dalam Laporannya, Syam Arif Sunardi menyebutkan sebanyak 78 tenaga honorer K2 di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Bone dijadikan objek pungli dengan iming-iming dapat lolos atau terangkat menjadi CPNS.

"Kemarin (Senin, 25/9/2017) saya sudah menyampaikan laporan dugaan pungli tersebut, langsung ke Pak Kajari," tutur Syam Arif Sunardi.
 (Rasul)



Komentar

Tampilkan

  • Ini Kata Kadinkes Bone Terkait Dugaan Pungli di Instansinya
  • 0

Terkini

Iklan