![]() |
| Kantor Pemerintah Kabupaten Pangkep. |
RAKYATSATU.COM, PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkep mencatat total belanja barang dan jasa tahun anggaran 2025 sebesar Rp448 miliar yang dipecah dalam 6.747 paket pengadaan. Namun, progres realisasi hingga saat ini masih jauh dari target.
Berdasarkan data Aplikasi Monitoring dan Evaluasi (AMEL), pada Jumat (5/12/2025), realisasi belanja baru mencapai Rp219 miliar dengan jumlah 4.498 paket.
Angka tersebut setara dengan sekitar 48 persen dari total nilai pengadaan yang sudah direncanakan, menunjukkan masih banyak paket yang belum memasuki tahap pelaksanaan.
Salah satu contoh capaian rendah terlihat pada Dinas Pendidikan. Dari total anggaran pengadaan sebesar Rp60 miliar melalui 339 paket, realisasi yang telah terlaksana baru sekitar 65 paket atau hanya sekitar 31 persen. Nilai pelaksanaannya tercatat Rp18 miliar.
Dari seluruh paket yang sudah berjalan di Dinas Pendidikan, pengadaan baju seragam sekolah menjadi kegiatan dengan serapan anggaran terbesar, yakni sekitar Rp8 miliar.
Kondisi ini menunjukkan masih adanya kebutuhan percepatan pelaksanaan pengadaan di berbagai perangkat daerah agar serapan anggaran dapat sesuai jadwal dan program layanan publik dapat berjalan optimal.
Pemerintah daerah diharapkan melakukan evaluasi terhadap proses administrasi, kesiapan penyedia, serta tahapan pengadaan yang masih terhambat, sehingga ratusan paket yang belum terlaksana dapat segera direalisasikan. (*)
