Iklan

Iklan

Brimob dan Warga Soppeng Bangun Jembatan Gantung Demi Akses Sekolah Anak

01 Desember 2025, 6:28 PM WIB Last Updated 2025-12-01T10:28:31Z


RAKYATSATU.COM, SOPPENG
 - Harapan anak-anak di pelosok Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, untuk mendapatkan akses transportasi yang layak menuju sekolah akhirnya menemukan jawaban.


Keinginan sederhana agar dapat menempuh perjalanan ke sekolah tanpa risiko keselamatan kini terwujud lewat pembangunan jembatan gantung yang digarap bersama oleh personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel dan warga setempat.


Langkah cepat tersebut merupakan tindak lanjut Polri atas atensi Presiden RI Prabowo Subianto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai akses pendidikan di daerah terpencil.


Selama ini, anak-anak dan warga Desa Watu dan sekitarnya terpaksa menggunakan sampan untuk menyeberangi sungai dalam aktivitas harian mereka.


Pengerjaan jembatan dimulai Ahad, 30 November 2025, sejak pukul 08.00 hingga 17.00 Wita di Kampung Lakellu, Dusun Walattasi, Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo. Lokasi ini menjadi penghubung penting bagi tiga desa: Watu, Marioritenggae, dan Marioriaja.


Jembatan gantung tersebut dibangun untuk menyediakan jalur transportasi yang lebih aman bagi warga yang sebelumnya harus berenang atau memanfaatkan ban untuk menyeberangi sungai.


Personel Batalyon C Pelopor menunjukkan semangat juang dalam pembangunan jembatan sepanjang lebih dari 90 meter dengan lebar 140 sentimeter itu.


Pembangunan diproyeksikan selesai dalam dua minggu. Sebanyak 15 personel Batalyon C Pelopor yang dipimpin Ipda Taufiq (Wadanki 3 Batalyon C Pelopor) ditambah tiga personel Tim Vertikal Rescue Indonesia dan warga setempat terlibat dalam pengerjaan.


Satuan Brimob Polda Sulsel juga mengerahkan satu unit kendaraan Rantis SAR, satu set tenda regu, dan berbagai peralatan pendukung untuk kelancaran pembangunan.


Gotong royong ini mencerminkan besarnya kepedulian personel Brimob dalam membantu masyarakat di wilayah terpencil yang kerap mengalami keterbatasan akses.


Aparat berharap kehadiran mereka dalam pembangunan infrastruktur desa bisa mempercepat perbaikan akses pendidikan sekaligus meningkatkan keselamatan warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.


Dengan kolaborasi yang solid antara Polri dan masyarakat, jembatan ini diharapkan segera tuntas dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan desa-desa sekitar.


Semangat kebersamaan yang tampak di lokasi menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat dan warga mampu menghasilkan perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat.


Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Ridwan, S.I.K., M.H., mengatakan keterlibatan personel dalam pembangunan jembatan di Soppeng merupakan bentuk konsistensi Polri hadir di tengah masyarakat.


“Personel sementara bekerja. Mohon doanya agar pekerjaan berjalan lancar. Ini menjadi bukti dedikasi personel Brimob selalu ada untuk masyarakat,” ujarnya, Senin, 1 Desember 2025.


Kepala Desa Watu, Rusdi, mengapresiasi keterlibatan Brimob yang dinilai sangat membantu masyarakat.


“Alhamdulillah, sangat membantu dengan hadirnya personel Brimob dalam membangun jembatan gantung,” kata Rusdi. [Ikhlas/Rasul]

Komentar

Tampilkan

  • Brimob dan Warga Soppeng Bangun Jembatan Gantung Demi Akses Sekolah Anak
  • 0

Terkini

Iklan