RAKYATSATU.COM, MAROS - Wakil Bupati Maros, Andi Muhtazim Mansyur, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) yang digelar oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, Kamis pagi, 23 Oktober 2025, di Baruga B, Kabupaten Maros.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros, Andi Patiroi. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pelatihan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maros.
Pelatihan TMT tahun ini merupakan hasil kerja sama antara BBPVP Makassar dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros. Program tersebut dirancang untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Andi Muhtazim Mansyur menyampaikan apresiasi kepada BBPVP Makassar atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa peningkatan keterampilan masyarakat merupakan langkah strategis untuk menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah.
“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari upaya nyata pemerintah untuk mencetak tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan daya saing tinggi,” ujar Muhtazim Mansyur.
Pelatihan TMT diikuti oleh 48 peserta dan berlangsung sejak 23 hingga 31 Oktober 2025. Kegiatan ini dipusatkan di SMKN 1 Maros dan Kecamatan Camba.
Beberapa bidang keahlian yang menjadi fokus utama TMT tahun ini meliputi Desainer Grafis Muda, Servis Ringan Sepeda Motor, dan Pengelasan (Fillet Welder SMAW 3F). Ketiga bidang tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini dan berpotensi besar membuka peluang usaha baru di masyarakat.
Sementara itu, Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu, menjelaskan bahwa melalui pendekatan ini peserta diharapkan memperoleh keahlian yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
“Program ini kami rancang agar peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan,” ujar La Ode Haji Polondu.
Rasa syukur juga disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros, Andi Patiroi. Menurutnya, bantuan dari BBPVP Makassar membantu masyarakat memiliki dasar keahlian tertentu yang bisa menjadi bekal di dunia kerja.
“Dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Maros optimistis dapat mencetak lebih banyak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di tingkat lokal maupun nasional,” kata Andi Patiroi.
Program pelatihan ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Maros. [Ikhlas /Arul]
