RAKYATSATU.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar rapat pembahasan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para camat se-Kabupaten Maros, sebagai langkah memperkuat sinergi dalam peningkatan kinerja pendapatan daerah.
Kepala Bapenda Maros, M. Ferdiansyah, menjelaskan bahwa rapat tersebut difokuskan pada evaluasi realisasi PAD tahun berjalan serta strategi optimalisasi menjelang akhir tahun anggaran.
“Bapenda terus berupaya melakukan percepatan di semua sektor, termasuk menyelesaikan berbagai kendala administrasi, khususnya pada PBB-P2. Target kami, sistem pendataan dan pembayaran pajak bisa semakin tertib dan akurat,” ujarnya.
Ferdiansyah menambahkan, pihaknya akan melakukan optimalisasi di 14 kecamatan untuk memastikan capaian pendapatan daerah dapat mencapai 100 persen.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros H. Muetazim Mansyur** menyampaikan bahwa sejumlah OPD juga tengah berupaya meningkatkan capaian PAD melalui revisi target pada APBD Perubahan.
“Beberapa dinas sudah melakukan revisi target, seperti Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pekerjaan Umum. Alhamdulillah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi satu-satunya OPD yang telah mencapai target 100 persen,” jelasnya.
Muetazim juga menyoroti kendala di tingkat kecamatan terkait perubahan regulasi PBB-P2 yang dinilai masih menghambat pendataan dan penagihan pajak.
“Masih banyak objek pajak yang belum teridentifikasi jelas pemiliknya. Tahun depan akan dilakukan monitoring dan evaluasi menyeluruh agar persoalan ini bisa tuntas pada 2026,” tegasnya.
Rapat tersebut menjadi momentum penting bagi Pemkab Maros untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan pengelolaan PAD berjalan efektif, transparan, dan berkelanjutan menuju kemandirian fiskal daerah. (Ikhlas/Arul)
