RAKYATSATU.COM, MAROS — Sebanyak 400 anak di Kabupaten Maros mengikuti kegiatan Gerakan Makan Telur yang digelar di Lapangan Pallantikang, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Peduli Stunting serta tindak lanjut instruksi Gubernur Sulawesi Selatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulsel.
Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam mengatakan, aksi makan telur bersama tersebut digelar secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
“Ini cara kita mensosialisasikan gerakan peduli stunting sekaligus memperingati hari jadi Sulsel. Semoga angka stunting di Maros bisa terus turun,” ujarnya.
Chaidir menyebutkan, angka stunting di Maros saat ini turun menjadi 22,4 persen dari sebelumnya 34,7 persen atau menurun sekitar 12,3 persen.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa menuju zero stunting. Telur memiliki kandungan protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak balita,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Maros menyiapkan 2.100 butir telur rebus untuk anak-anak penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Setiap anak mendapatkan tiga butir telur. Selain itu, 20 dus susu juga dibagikan untuk melengkapi asupan gizi anak-anak.
“Satu anak mendapat dua susu. Ini untuk melengkapi asupan gizi mereka,” jelas Chaidir.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Maros Andi Zulkifli Riswan Akbar menuturkan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi telur setiap hari.
“Kami ingin menyemarakkan gerakan makan satu butir telur setiap hari agar kebutuhan nutrisi masyarakat, terutama anak-anak, dapat terpenuhi,” tutupnya. (Ikhlas/arul)
