
Wasit Fadli saat melakukan komunikasi dengan kedua kapten kesebelasan sebelum pertandingan dimulai
RAKYATSATU.COM, BONE - Persaingan di babak delapan besar turnamen sepak bola 726 Sanrego-Mare Cup 2025 kian memanas. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan H. Andi Muhammad Yusuf, Kelurahan Padaelo, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Selasa (7/10/2025), menyajikan duel sengit yang menghibur penonton yang memadati arena.
Tim-tim yang berhasil melangkah ke perempat final tampil dengan kekuatan penuh, memadukan pemain lokal “Raja Tarkam” dengan sejumlah pemain dari luar daerah. Salah satunya laga antara Kuba Jaya FC dari Desa Sumaling, Kecamatan Mare, melawan Abizar FC dari Desa Tellongeng, Kecamatan Mare, yang dipimpin wasit berlisensi C1 Nasional, M. Fadli Jamil.
Kuba Jaya FC turun dengan skuat gabungan antara mantan pemain pra Porprov Bone dan pemain dari Bulukumba serta Makassar. Abizar FC tak kalah kuat, diperkuat mantan pemain pra Porprov Bone yang dikenal di turnamen-turnamen lokal serta beberapa pemain dari Makassar.
Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua kesebelasan tampil menyerang. Abizar FC bahkan sempat menciptakan peluang emas ketika striker mereka tinggal berhadapan dengan kiper Kuba Jaya FC, Riski, asal Takalar. Namun, hingga turun minum, skor imbang 0-0 tak berubah.
Pada babak pertama, wasit Fadli mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk April dan Wahab dari Kuba Jaya FC, serta Zaddan dari Abizar FC.
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Kuba Jaya FC lebih dulu membuka keunggulan lewat sepakan Olis, sang jenderal lapangan, di menit ke-10 babak kedua.
Tertinggal satu gol, Abizar FC menaikkan tempo permainan. Gempuran mereka yang dipimpin Muallim dari Takalar membuat pertahanan Kuba Jaya FC bekerja keras. Meski sempat mendapat peluang dari tendangan bebas, bola berhasil diblok barisan belakang Kuba Jaya FC.
Untuk memperkuat lini depan, Abizar FC melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Kaisar dan Nisar ditarik keluar, digantikan Olong dan Iccang. Pergantian itu terbukti jitu. Di menit ke-25, Konde mencetak gol penyama kedudukan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Skor berubah 1-1.
Pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti setelah wasit Fadli meniup peluit panjang tanda berakhirnya waktu normal.
Drama adu penalti berlangsung menegangkan. Setelah lima penendang dari masing-masing tim berakhir imbang 4-4, babak tambahan penalti dilanjutkan hingga delapan penendang. Kuba Jaya FC akhirnya harus mengakui keunggulan Abizar FC dengan skor 5-6.
Di babak kedua, wasit kembali mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Nisar (Abizar FC) dan Ilham (Kuba Jaya FC).
Sementara pada laga pertama, 726 Sanrego FC berhasil menaklukkan Eksa FC dari Desa Samaenre, Kecamatan Tonra, dengan skor 2-0. Kemenangan itu memastikan 726 Sanrego FC melaju ke semifinal dan menunggu hasil pertandingan antara Kayla Utama FC melawan Mallusetasi Tasi FC yang akan digelar Rabu, 8 Oktober 2025.
Partai kedua babak delapan besar akan mempertemukan Ateja FC dari Kelurahan Padaelo dengan Waspada FC dari Kostrad Kariango, Maros.
Turnamen sepak bola 726 Sanrego-Mare Cup 2025 dikenal dengan hadiah besar senilai Rp35 juta. Sejak dibuka oleh Pj Sekda Bone, H. Andi Saharuddin, pada 28 September 2025, turnamen ini selalu dipadati penonton. Rencananya, turnamen akan ditutup pada 11 Oktober 2025.
Daftar Penendang Penalti
Kuba Jaya FC: Oliks (gagal), Fajar, Torik, Syaiful, Wahab (gagal), Muallim, Muslimin, Sobur (gagal).
Abizar FC: Haikal, Icall, Triadi (gagal), Olong (gagal), Saddam (Sidrap), Konde, Ancha, Yunus.
Kartu Kuning:
Kuba Jaya FC: April, Ilham.
Abizar FC: Wahab, Zaddan, Nisar.
[Ikhlas/Rasul]