Iklan

Iklan

Wabup Bone Bahas Penguatan Pendidikan Pesantren di Kemenag

03 September 2025, 6:52 PM WIB Last Updated 2025-09-03T10:52:47Z

Wakil Bupati Bone H. Andi Akmal Pasluddin dan rombongan swafoto bersama saat mengunjungi Kemenag

RAKYATSATU.COM, JAKARTA
- Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Agama Republik Indonesia di Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2025.


Kunjungan itu membahas konsultasi program Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.


Wabup Bone datang bersama Asisten I Setda Bone, sejumlah staf ahli Bupati, serta Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bone.


Rombongan diterima langsung oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. H. Basnang Said, S.Ag., M.Ag.


Basnang Said menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dengan Kemenag untuk memperkuat pendidikan karakter anak melalui penguatan agama, sekaligus meningkatkan dukungan bagi pesantren.


Ia juga mendorong prakarsa pembentukan peraturan daerah (Perda) tentang pesantren agar pemerintah pusat memberi perhatian lebih, sejalan dengan undang-undang yang sudah ada.


Dalam pertemuan itu, Andi Akmal menegaskan perlunya sinergi antara Pemkab Bone dan Kemenag dalam memperkuat pendidikan karakter, khususnya agama bagi generasi muda.


“Tadi kami bertemu dengan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Bapak Dr. Basnang Said. Intinya, bagaimana membangun sinergi untuk pendidikan karakter, terutama pendidikan agama bagi anak-anak kita,” ujar Wabup Bone.


Ia menambahkan, banyak pesantren di Bone membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.


“Kami berharap Kemenag memberi dukungan berupa bantuan, anggaran, maupun pendampingan bagi pesantren kita,” katanya.


Selain itu, ia menilai perlu adanya Perda tentang Pendidikan Pesantren.


“Undang-undangnya sudah ada, sehingga ini bisa menjadi pintu masuk bagi pemerintah daerah untuk lebih serius memperhatikan pesantren,” ujarnya.


Menurut Andi Akmal, pembangunan tak hanya soal fisik, melainkan juga aspek nonfisik yang menyentuh jiwa.


“Ini penguatan karakter dan pengembangan SDM yang berilmu, berintegritas, dan berbudi luhur. Jadi kita beramal bukan hanya membangun fisik, tapi juga jiwa,” katanya.


Ia berharap perhatian pemerintah daerah dan pusat membuat pesantren di Bone tak berjalan sendiri.


“Pesantren harus merasa didampingi. Dengan begitu, penguatan budi pekerti dan pendidikan umum bisa berjalan beriringan,” tutupnya.  [Ikhlas/Sugi]


Komentar

Tampilkan

  • Wabup Bone Bahas Penguatan Pendidikan Pesantren di Kemenag
  • 0

Terkini

Iklan