RAKYATSATU.COM, Makassar— Ketua Dewan Pakar DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Prof Nurdin Abdullah, menghadiri kegiatan temu kader Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulawesi Selatan di Kantor DPW Perindo Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini diikuti jajaran pengurus DPW, DPD, serta kader dari berbagai daerah di Sulsel. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat konsolidasi internal menjelang agenda strategis partai ke depan.
Kehadiran Nurdin Abdullah disambut langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Perindo Sulsel, Abdul Hayat Gani. Ia menyatakan bahwa kunjungan Ketua Dewan Pakar ini menjadi penyemangat baru bagi kader di Sulsel.“Kehadiran Prof Nurdin Abdullah menjadi semangat baru bagi kami. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat soliditas kader dan komitmen bersama membesarkan Perindo,” ujar Abdul Hayat.
Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasi atas antusiasme para kader. Ia mendorong penguatan kerja kolektif dan sinergi antarlembaga partai.“Saya senang bisa bersilaturahmi langsung dengan kader-kader di Sulsel. Semoga kebersamaan ini menjadi awal penguatan kerja kolektif kita di seluruh wilayah,” ucap mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut CEO PT Duta Politik Indonesia, Dedi Alamsyah. Ia menilai temu kader ini menjadi sarana strategis memperkuat arah perjuangan politik partai di tingkat daerah.“Pertemuan seperti ini penting untuk menjaga semangat kader dan arah gerak partai. Saya melihat potensi besar di tubuh Perindo yang tinggal dimaksimalkan melalui kolaborasi dan konsolidasi,” kata Dedi.
Ia juga menyinggung rekam jejak positif Perindo dalam Pemilu 2019 dan sejumlah program unggulan partai seperti UMKM Perindo yang dinilainya layak untuk dilanjutkan.“Perindo punya basis dan rekam jejak. Di Pemilu 2019, partai ini meraih 24 kursi di Sulsel. Dulu ada program UMKM Perindo yang bagus, dan program-program seperti itu perlu dihidupkan kembali,” ujar Dedi.
Acara temu kader ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi dan penguatan struktur partai di daerah, sebagai langkah awal menghadapi dinamika politik nasional menjelang pemilu mendatang.(Ikhlas/ Azhar)
